32 anggota Paskibraka Metro dikukuhkan

id Pasibraka

32 anggota Paskibraka Metro dikukuhkan

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menyematkan lencana kepada salah satu anggota Paskibraka Metro. (ANTARA/Hendra Kurniawan)

Insya Allah, saya berharap kepada mereka selalu menjaga kesehatan, sehingga, pada waktunya nanti bisa menjalankan tugas sebagai Paskibraka dengan sebaik-baiknya, jelasnya

Metro (ANTARA) - Sebanyak 32 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Metro tahun 2022 dikukuhkan oleh Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai, Senin (15/08).

"Anggota Paskibraka ini merupakan putra putri terpilih, yang akan menjalankan tugas mulia, untuk menaikkan dan mengibarkan serta menurunkan bendera Merah Putih pada puncak peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di Kota Metro," kata Wahdi usai pengukuhan.

Dia menjelaskan, sebelum dikukuhkan, ke-32 anggota Paskibraka Kota Metro tersebut sudah melakukan pelatihan selama 10 minggu.

"Insya Allah, saya berharap kepada mereka selalu menjaga kesehatan, sehingga, pada waktunya nanti bisa menjalankan tugas sebagai Paskibraka dengan sebaik-baiknya," jelasnya.

Sementara itu, Sekertaris Disporapar Kota Metro Fajar Nasution menambahkan, sejak bulan Januari telah dilakukan proses penjaringan calon Paskibraka Kota Metro tahun 2022.

"Untuk proses penjaringan sudah dimulai dari bulan Januari tahun 2022. Proses penjaringan kami lakukan dengan cara mengunjungi ke sekolah-sekolah, untuk mencari bibit-bibit yang berpotensi," ungkapnya.

Dia menjelaskan, dari proses penjaringan telah terpilih 34 anggota Paskibraka dan dua di antaranya terpilih sebagai Paksibraka Provinsi Lampung.

"Dengan mengikuti Paskibraka, anak-anak ini bisa menyalurkan hobi, prestasi, kemampuan, serta menumbuhkan semangat juang sejak dini sehingga mereka bisa mengisi masa muda dengan baik," tambahnya.

Dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kota Metro bertindak sebagai Komandan Upacara pengibaran bendera, Kapten Armed Tasman dan Komandan Upacara Penurunan Bendera oleh IPTU Teguh Puji Ruswanto, kemudian, Danpas Pasukan Kenaikan Bendera, Kapten Inf. Tri Yuli Priyono, sedangkan Danpas Sore atau Penurunan Benderaz ialah Ipda R. Sumantri.