Jakarta (ANTARA) - Jaksa penuntut umum federal di Brazil meminta WhatsApp menunda peluncuran fitur baru sampai Januari tahun depan untuk mencegah penyebaran hoaks saat pemilihan umum.
Fitur yang diminta ditunda adalah Komunitas, atau Communities karena dianggap bisa menyebarkan hoaks soal pemilu di Brazil dan merusak stabilitas negara, dikutip dari Reuters.Jaksa penuntut federal, yang dikenal sebagai MPF, juga khawatir fitur Komunitas bisa mengganggu upaya WhatsApp selama ini dalam mengatasi hoaks.
Kekhawatiran MPF didasari jangkauan Komunitas yang semakin luas, anggota grup bertambah dari 256 menjadi 512. MPF menilai fitur ini akan menambah kemungkinan konten menjadi viral.
WhatsApp pada April sepakat untuk menunda peluncuran fitur ini, menjadi setelah pemilu putaran kedua di Brazil pada Oktober.