Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pembiayaan yang merupakan anak usaha bank BUMN PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Mandiri Tunas Finance (MTF) menargetkan pembiayaan sebesar Rp150 miliar atau setara dengan 600 unit kendaraan selama pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (JAW) 2022.
"Kami optimistis bahwa target Rp150 miliar atau 600 unit bisa tercapai, karena tingkat penyebaran COVID-19 varian Omicron sudah agak melandai dan perekonomian sudah mulai membaik," ungkap Direktur Utama MTF, Pinohadi G. Sumardi di JCC, Senin.
Untuk mendukung kelancaran target Rp150 miliar atau 600 unit kendaraan selama pameran berlangsung, MTF menghadirkan berbagai penawaran menarik, seperti angsuran ringan mulai Rp2 juta bunga mulai 2,38 persen dengan tenor 1 tahun untuk pembiayaan kendaraan baru.
"Kami juga akan menghadirkan diskon admin senilai Rp2 juta khusus untuk acara ini. Kami juga menghadirkan promo khusus pembiayaan multiguna atau biasa disebut cash aja dengan bunga mulai 0,53 persen per bulan dan tentunya dengan proses kredit yang cepat serta tanpa ribet," kata dia.
Sebagai informasi tambahan MTF hadir pada ajang JAW 2022 memiliki anjungan di Pre Function Hall A Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, terbuka hingga 20 Maret.
Berita Terkait
Menkes: TBC gampang diobati jika kasusnya sudah ditemukan
Minggu, 8 Desember 2024 13:35 Wib
Paramount alokasikan anggaran Rp1,6 triliun untuk infrastruktur di kota mandiri Tangerang
Minggu, 8 Desember 2024 13:34 Wib
Menguatkan potensi UMKM di tengah ancaman krisis ekonomi global
Jumat, 8 November 2024 13:24 Wib
Erick Thohir siapkan aset Bank Mandiri sebagai kantor untuk Danantara
Jumat, 1 November 2024 21:25 Wib
Jaksa dakwa mantan anggota DPRK Bireuen korupsi dana PNPM senilai Rp1,16 miliar
Kamis, 31 Oktober 2024 20:34 Wib
Bank Mandiri salurkan kredit ESG senilai Rp285 triliun pada kuartal III-2024
Rabu, 30 Oktober 2024 16:45 Wib
PHE OSES bersama HNSI Lampung Timur adakan pelatihan nelayan untuk mandiri
Sabtu, 26 Oktober 2024 6:16 Wib
Polisi tindaklanjuti laporan penipuan nasabah Bank Mandiri alami kerugian ratusan juta
Selasa, 15 Oktober 2024 11:47 Wib