Cegah stunting, Pemkot Metro bersama PPN dan GPMT bagikan 1 ton telur

id WAAW

Cegah stunting, Pemkot Metro bersama PPN dan GPMT bagikan 1 ton telur

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menerima bantuan telur dari PPN Lampung dan GPMT di Rumah Dinas Wali Kota Metro, Jumat (19/11). (ANTARA/Hendra Kurniawan)

Metro (ANTARA) - Memperingati pekan peduli antimikrobia dunia (World Antimikrobial Awareness Week-WAAW), Pinsar Petelur Nasional (PPN) Lampung bersama Pemkot Metro dan Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) membagikan 1000 kg telur kepada masyarakat Kota Metro.

Ketua PPN Lampung Yeni Sulistyowati mengatakan, telur ini akan dibagikan untuk anak-anak stunting yang ada di Kota Metro dan juga untuk masyarakat umum. 

"Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka HKN dan pekan peduli antimikrobia dunia. Telur yang kita bagikan ini dari kita PPN Lampung sebanyak 600 kg dan dari GPMT sebanyak 400 kg. Selain kita bagikan untuk anak stunting kita juga bagikan untuk masyarakat umum," kata dia saat diwawancarai di Rumah Dinas Wali Kota Metro, Jumat. 

Sementara itu, Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menjelaskan, pembagian telur ini merupakan bentuk kepedulian dunia usaha yaitu PPN dan GPMT sebagai salah satu aktor pembangunan atau pentahelix melalui Program Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan lbu (JAMA-PAI) demi mewujudkan Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang).

"Kegiatan ini juga untuk mendukung program JAMA-PAI kita. Ke depan melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan makanan yang terbaik untuk anak Kota Metro, ini sangat penting sekali demi mewujudkan Kota Metro gemerlang," ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, pembagian telur ini bertujuan untuk menggugah perhatian dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi Pangan Asal Hewan (PAH) terutama telur yang bebas dari berbagai residu senyawa asing.

Wahdi menambahkan, kegiatan juga sebagai upaya untuk mengurangi angka stunting Kota Metro. Pasalnya, telur mengandung banyak vitamin, protein dan gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

"Kasus stunting di Kota Metro sebanyak 9,9 persen, melalui kegiatan ini semoga dapat mendukung program makan telur 2 butir sehari, guna mengurangi angka stuting di Kota Metro," tambahnya.