Kupang (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas vulkanik Gunung Iya di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Level II (Waspada) ke III (Siaga) mulai 5 November 2024, pukul 18.00 Wita.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid dalam keterangan diterima di Kupang, Rabu, mengatakan kenaikan status gunung yang terletak di Pulau Flores bagian tengah tersebut, menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik dalam beberapa hari terakhir.
Dia menjelaskan dalam pemantauan sejak awal Oktober hingga 4 November 2024, terekam tanda-tanda kegempaan signifikan.
Pada periode ini, tercatat 28 kali gempa tremor harmonik, 77 gempa tremor non-harmonik, serta 173 gempa vulkanik dalam.
Sejak Agustus 2024, frekuensi gempa vulkanik dalam terus meningkat, menandakan adanya tekanan kuat akibat pergerakan magma ke arah permukaan.
Sejak 16 Oktober, aktivitas gempa dangkal semakin sering.
"Ini menunjukkan tekanan magma yang semakin kuat dan bisa memicu erupsi kapan saja," kata Muhammad Wafid.
Asap kawah dengan intensitas sedang hingga tebal terlihat mencapai ketinggian 300 meter dari puncak gunung tersebut.
Dalam hubungan dengan itu. PVMBG mengimbau masyarakat sekitar untuk waspada dan menghindari aktivitas di sekitar kawasan puncak gunung ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PVMBG naikkan status Gunung Iya di Ende ke Level III
Berita Terkait
Menteri PKP dan KPK bahas tanah koruptor untuk perumahan rakyat
Rabu, 6 November 2024 6:39 Wib
Jadi Wakil Ketua Komisi XII, Putri Zulhas dukung swasembada energi
Selasa, 5 November 2024 6:19 Wib
7 km dari Gunung Lewotobi Laki-Laki sebagai zona bahaya
Senin, 4 November 2024 11:18 Wib
Status Gunung Lewotobi laki-laki naik ke level IV
Senin, 4 November 2024 11:17 Wib
10 ribu korban erupsi Gunung Lewotobi mengungsi
Senin, 4 November 2024 11:16 Wib
10 orang tewas akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
Senin, 4 November 2024 11:14 Wib