Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandarlampung menyasar pemilih pemula untuk melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik dengan melakukan sistem jemput bola atau mendatangi warga untuk melakukan perekaman KTP-E.
"Perekaman KTP-E bagi pemilih pemula ini rutin kami lakukan dengan jemput bola ke sekolah-sekolah dan kecamatan atau kelurahan untuk melakukan perekaman di tempat,” kata Kepala Disdukcapil Bandarlampung Febriana, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan hal tersebut merupakan salah satu upaya Pemkot Bandarlampung guna meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 27 November mendatang.
"Pelayanan jemput bola perekaman KTP-E bagi masyarakat jelang pilkada ini juga dilakukan berdasarkan data pencocokan dan penelitian dari KPU Bandarlampung," kata dia.
Ia mengatakan hingga sekarang warga Bandarlampung yang telah melakukan perekaman KTP-E mencapai 99,5 persen dari total jumlah warga Bandarlampung yang wajib memiliki KTP sebanyak 777.087 orang.
"Kami bersyukur jumlah perekaman KTP-E di kota ini sudah mencapai 99,5 persen. Ini juga berkat pelayanan jemput bola yang dilakukan bagi masyarakat jelang pilkada," kata dia.
Dia pun menjelaskan bahwa perekaman yang dilakukan itu juga menyesuaikan apa hasil coklit dari KPU karena memang masih banyak warga yang belum melakukan perekaman KTP-E.
“Selain itu, banyak juga warga yang belum mengurus dokumen akta kematian dan alamat pindah jika berpindah tempat tinggal. Sehingga dari temuan tersebut, kami langsung melakukan upaya jemput bola untuk masyarakat yang belum melakukan perekaman," katanya.
Baca juga: Disdukcapil Bandarlampung terus tingkatkan sosialisasi penggunaan IKD
Baca juga: Pemprov Lampung minta masyarakat agar segera rekam KTP elektronik
Baca juga: Disdukcapil Lampung sebut 342.247 orang telah aktivasi IKD
Disdukcapil sasar pemilih pemula untuk percepat perekaman KTP Elektronik
Pelayanan jemput bola perekaman KTP-E bagi masyarakat jelang pilkada ini juga dilakukan berdasarkan data pencocokan dan penelitian dari KPU Bandarlampung