Penyuluh pertanian berharap petani Lampung lebih mapan

id Hari tani, pertanian Lampung, petani Lampung, kesejahteraan petani,petani lampung

Penyuluh pertanian berharap petani Lampung lebih mapan

Ilustrasi- Petani yang ada di Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Harapannya di Hari Tani tahun ini para petani dapat lebih mapan,
Bandarlampung (ANTARA) - Tenaga penyuluh pertanian di Lampung berharap para petani di daerah ini dapat lebih mapan untuk menjaga produktivitas pertanian di Provinsi Lampung.

"Kalau para penyuluh pertanian setiap hari tentu mendampingi petani, dan kami melihat langsung keadaan petani di lapangan," ujar salah seorang penyuluh pertanian di Lampung Retno Sawitri, saat dihubungi dari Bandaralampung, Jumat.

Ia mengatakan adanya peringatan Hari Tani diharapkan petani di Lampung dapat lebih sejahtera.

"Harapannya di Hari Tani tahun ini para petani dapat lebih mapan, sebab selama ini mereka telah bekerja keras menopang perekonomian dan menjaga stok pangan terutama saat COVID-19," katanya pula.

Menurutnya, kesejahteraan petani dapat didukung dengan terbentuknya stabilisasi harga gabah kering panen, dan mempermudah petani memperoleh sarana produksi.

"Sering mendengar masukan dari para petani bahwa saat panen harga turun sempat sampai Rp3.500 per kilogram gabah kering panen, namun untuk saat ini memang harga sedang bagus sekitar Rp4.200 per kilogram gabah kering panen, jadi harapannya lebih stabil, lalu sarana produksi dipermudah juga," ujarnya lagi.

Ia melanjutkan, dengan adanya jaminan stabilitas harga gabah kering panen saat panen raya serta kemudahan dalam memperoleh sarana produksi, akan membantu mewujudkan kesejahteraan bagi petani di Lampung.

"Stabilitas harga, kemudahan dalam proses memperoleh sarana produksi dan pendampingan bagi petani bila berjalan berdampingan tentu para petani akan terbantu, terlebih lagi saat ini produksi padi Lampung cukup tinggi," katanya pula.

Hal serupa juga dikatakan oleh petani padi di Kabupaten Tulangbawang Barat Misno.

"Harapannya petani lebih sejahtera, karena produksi pun sudah meningkat," ujar Misno.

Dia mengatakan adanya Hari Tani menjadi momen kebangkitan pertanian di Lampung, untuk menjadikan petani lebih sejahtera dan lebih produktif.

"Harapannya harga gabah terus stabil, tidak kesulitan permodalan, mudah mendapatkan pupuk, dan tidak ada gangguan hama jadi stok pangan pun bisa terjaga," katanya pula.

Produksi padi Lampung dalam dua tahun terakhir tercatat cukup baik, yakni pada tahun 2019 sebanyak 2.164.089 ton gabah kering giling, sedangkan pada tahun 2020 telah berproduksi 2.650.290 ton gabah kering giling.
Baca juga: Dinas Kehutanan Lampung berdayakan petani cegah pembalakan liar
Baca juga: Pemprov Lampung dorong petani dan peternak bentuk korporasi