Bandarlampung (ANTARA) - Aksi massa gabungan mahasiswa dari berbagai universitas, buruh dan pemuda di Provinsi Lampung yang menolak UU Cipta Kerja di depan halaman gedung DPRD Lampung berujung ricuh.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Rabu sore, massa yang mulai kesal sebab tuntutannya bertemu semua anggota DPRD Lampung atau Ketua DPRD setempat hingga sore ini belum bisa dipenuhi.
Meskipun Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Fauzi Silalahi telah menemui mereka, namun keinginan mereka hanya ingin menemui Ketua DPRD atau semua anggota DPRD Lampung hadir menemui massa.
Massa yang telah melakukan berbagai orasi akhirnya melakukan pelemparan bekas botol minuman plastik dan batu kecil.
Namun, lama-kelamaan pelemparan tersebut menjadi banyak, bahkan batu-batu besar berterbangan ke arah Gedung DPRD.
Atas hal itu, pihak kepolisian langsung membubarkan aksi masa tersebut dengan menggunakan mobil water canon dan menembakkan gas air mata.
Dalam pantauan, sejumlah pihak kepolisian dan pengunjuk rasa mengalami luka dan kaca-kaca di gedung DPRD Lampung pecah akibat lemparan batu.
Hingga berita ini di turunkan, pihak kepolisan telah membubarkan aksi massa dari halaman kantor DPRD, dan pengunjuk rasa berhamburan ke sejumlah arah serta masih belum dapat dipastikan berapa korban luka-luka akibat ricuh tersebut.
Berita Terkait
RK bertemu Jokowi hingga Prabowo terima ketum parpol
Sabtu, 2 November 2024 7:24 Wib
Praktisi hukum BEI Law Firm kritik hakim yang kerap "sidang malam"
Kamis, 31 Oktober 2024 10:38 Wib
IDI minta substansi RUU Kesehatan dibuka transparan
Kamis, 22 Juni 2023 10:35 Wib
Iris Law jadi duta terbaru sepatu merek Superga
Senin, 29 Agustus 2022 8:58 Wib
Serial "She-Hulk" kenalkan karakter baru
Kamis, 18 Agustus 2022 9:58 Wib
Indonesia Parliament ratifies sexual violence prevention bill into law
Rabu, 13 April 2022 9:41 Wib
Overseas visitors increase after the implementation of no-quarantine policy applied
Minggu, 27 Maret 2022 14:43 Wib
Jokowi to appoint authority head and deputy head of Indonesia's new capital Nusantara
Minggu, 20 Februari 2022 15:23 Wib