Jakarta (ANTARA) - Pedangdut Via Vallen buka suara terkait tudingan merekayasa kasus pembakaran mobil mewah miliknya.
Melalui unggahan di Instagram Story, Via Vallen menjawab pertanyaan warganet yang menduga terbakarnya mobil Via Vallen hanya rekayasa. Hal itu lantaran Via Vallen seharusnya mendapatkan penggantian asuransi dari peristiwa terbakar mobil mewahnya tersebut.
"Buat yang dari kemarin suudzon bilang ini settingan dan lain-lain, mobil saya udah sebulan habis asuransinya dan belum diperpanjang lagi," tulis Via Vallen dalam unggahannya, dikutip Kamis.
Pelantun "Sayang" itu mengaku tidak bisa mendapat penggantian mobil baru karena mobil mewahnya sedang tidak dalam perlindungan asuransi karena habis masa berlakunya.
"Jadi enggak ada yang namanya tinggal diklaim dapat ganti mobil baru," tulis Via Vallen menambahkan.
Via Vallen mengaku sangat sedih karena masih ada pihak-pihak yang menganggap musibah yang menimpanya itu hanya rekayasa.
"Semoga kalian yang suka suudzon bisa berpikir lebih positif terhadap musibah orang lain," kata Via Vallen.
Sebelumnya, polisi telah menangkap pelaku pembakaran mobil mewah Alphard milik Via Vallen yang terbakar pada Selasa (30/6) lalu.
Dari pemeriksaan, pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu mengaku sebagai salah satu penggemar berat dari Via Vallen.
Berita Terkait
Via Vallen nyanyikan original soundtrack "Raya and the Last Dragon" versi Indonesia
Jumat, 26 Februari 2021 13:27 Wib
Mengapa fans bisa bersikap berlebihan terhadap idolanya? ini kata psikolog
Kamis, 2 Juli 2020 16:05 Wib
"Jazzdut" Via Vallen menutup festival jazz pertama di Purwakarta
Senin, 2 Desember 2019 5:07 Wib
Gubernur Jatim diajak Via Vallen duet lagu "Sayang"
Sabtu, 17 Agustus 2019 21:57 Wib
Via Vallen buka bazar Ramadhan di Desa Kalitengah
Minggu, 5 Mei 2019 21:50 Wib
Via Vallen mudik demi mencoblos
Rabu, 17 April 2019 12:52 Wib
Raffi Ahmad dan Via Vallen Ajak Warga Lampung Dukung Jokowi
Sabtu, 13 April 2019 18:49 Wib
Ribuan warga Bandarlampung hadiri kampanye akbar terakhir
Sabtu, 13 April 2019 15:22 Wib