Bandarlampung (ANTARA) - Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) wilayah Lampung mengungkapkan bahwa ibadah Paskah dalam memperingati wafatnya Isa Al-Masih di semua tempat peribadatan di daerah itu ditiadakan guna mencegah penyebarluasan COVID-19.
"Sesuai surat edaran PGI pusat kami diminta untuk mengimbau para jemaat agar dapat beribadah di rumahnya masing-masing," kata Ketua PGI Lampung Chrstiya Prihanto, di Bandarlampung, Kamis.
Ia menuturkan bahwa untuk dapat merayakan hari Paskah ini banyak gereja yang melakukan siaran langsung (live streaming) dan bisa menyaksikannya dari itu.
"Jadi nanti pihak gereja akan memberikan panduan tatacara ibadah dari rumah baik yang sudah maupun yang belum berkeluarga," kata dia.
Baca juga: Uskup: Persiapan perayaan menuju pra Paskah ditiadakan
Baca juga: Gereja tunda ibadah cegah persebaran COVID-19
Hal serupa diungkapkan Romo RD Philipus Suroyo dari Keuskupan Tanjungkarang Bandarlampung.
Dia mengatakan, selama masa pandemi COVID-19 para Imam tetap terikat dengan kewajibannya merayakan Ekaristi dan ibadat di komunitas masing-masing tanpa kehadiran jemaat.
"Kita telah tetapkan darurat COVID-19 hingga 30 April 2020, hingga saat itu semua jemaat gereja tidak diperbolehkan datang ke tempat peribadatan guna mencegah penyebaran virus corona," jelasnya
Ia mengatakan untuk proses peribadatan para jemaat dapat melakukannya di kediamannya masing-masing dan pihak gereja pun nantinya akan melakukan live streaming.
"Jadi di gereja nanti hanya ada Bapak Uskup saja dan para jemaat bisa mengikuti ibadah dari siaran youtube dan salah satu stasiun televisi," jelasnya.
PGI Lampung : Ibadah Paskah di Gereja ditiadakan
Jadi nanti pihak gereja akan memberikan panduan tatacara ibadah dari rumah baik yang sudah maupun yang belum berkeluarga, kata dia