Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris mengapresiasi langkah Pemerintah memulangkan 238 warga negara Indonesia dari Provinsi Hubei, China, terkait dengan penyebaran virus corona.
"Pemerintah juga sudah mempersiapkan dengan baik sesuai dengan standar WHO protokol observasi di pangkalan militer milik TNI di Natuna yang menjadi tempat karantina," kata Charles di Jakarta, Senin.
Charles mengatakan bahwa penghargaan yang tinggi juga layak diberikan kepada 42 anggota tim evakuasi yang berangkat ke China dan KBRI Beijing yang sudah berjibaku dalam pemulangan WNI.
"Kerja sama lintas kementerian dan pihak lainnya dalam menghadapi wabah corona ini bisa menjadi contoh kesatupaduan dan gotong royong anak bangsa dalam menghadapi masalah ke depannya," ujarnya.
Terkait dengan keputusan Pemerintah untuk membatasi kunjungan warga negara China ke Indonesia dengan mencabut sementara bebas visa kunjungan serta larangan penerbangan dari dan ke negara tersebut, Charles menilai keputusan itu sudah tepat.
"Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan warga negara adalah prioritas utama bagi pemerintah RI," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan itu.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI itu mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara sahabat dapat menawarkan berbagai macam bantuan ke China sebagai bentuk solidaritas dan simpati terhadap musibah yang sedang dialami rakyat China.
"Harapan kami tentunya situasi di China bisa segera membaik dan wabah virus corona bisa segera teratasi," ujar Charles.
Berita Terkait
Warga Jepang ikuti kajian Islam dan buka bersama
Minggu, 31 Maret 2024 21:28 Wib
Kemlu RI sebut tidak ada WNI jadi korban serangan di teater dekat Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 11:58 Wib
Enam WNI di Hongkong ditangkap polisi terkait perampokan jam tangan mewah senilai Rp12 miliar
Selasa, 19 Maret 2024 22:37 Wib
Resmi jadi WNI, Ragnar ingin bawa Indonesia ke Piala Dunia
Selasa, 19 Maret 2024 4:08 Wib
Tiga ABK WNI meninggal akibat kapal tenggelam di Korsel
Minggu, 10 Maret 2024 18:57 Wib
Kapal tenggelam, tujuh orang hilang termasuk WNI
Sabtu, 9 Maret 2024 17:17 Wib
WNI di Jepang telantarkan bayi sehingga meninggal
Jumat, 1 Maret 2024 9:18 Wib
Ratusan WNI di Malaysia ditangkap, KBRI belum dapat notifikasi
Senin, 19 Februari 2024 13:09 Wib