Bandarlampung (ANTARA) - Kapolres Mesuji Lampung, AKBP Edi Purnomo mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat bentrok dua kelompok di Register 45 Mesuji, Lampung sebanyak empat orang.
"Empat korban meninggal dunia dari kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya," katanya saat dikonfirmasi ANTARA pada Rabu malam.
Edi melanjutkan empat korban tewas tersebut adalah DI, JN, RI, dan RW. Keempat korban tersebut kini telah berada di kediamannya masing-masing.
Bentrokan tersebut juga menimbulkan tujuh korban luka-luka akibat senjata tajam dan luka tembak.
"Mereka yakni YI, JO, BI, HO, RT, RN, dan II. Ketujuh korban tersebut telah menjalani perawatan di Klinik Asa Medika Pematang," kata dia.
Kapolres menambahkan hingga Rabu malam ini pihaknya terus berjaga di lokasi kejadian bentrok.
Di lokasi bentrok, katanya, ada sebanyak 200 personel gabungan dari Polri dan TNI.
"Meskipun sudah dinyatakan kondusif tapi kami mengantisipasi terjadinya bentrok susulan," katanya.
Penyebab dari bentrok dua kelompok Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya tersebut dilatarbelakangi oleh pembajakan di area lahan seluas setengah hektare.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM.
Sekitar pukul 11.00 WIB saat itu datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan kemudian melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi.
Pembajakan tersebut dilakukan di area tanah seluas setengah hektare milik salah satu warga bernama Yusuf (41) yang merupakan kelompok dari Mekar Jaya Abadi.
Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi. Mengetahui itu kemudian warga tersebut memukul kentongan dan mengamankan warga yang sedang membajak tersebut.
Warga yang mengamani pembajak itu kemudian menanyakan perihal atas perintah siapa untuk melakukan pembajakan tersebut. Namun tidak lama itu, operator bajak yang disuruh pulang kemudian kembali membawa rekan nya dan senjata tajam yang langsung menyerang kelompok Mekar Jaya.
Berita Terkait
EPL jatuhkan sanksi pengurangan empat poin kepada Nottingham Forest
Selasa, 19 Maret 2024 5:45 Wib
Tottenham gagal merangsek ke empat besar
Minggu, 17 Maret 2024 4:48 Wib
JPU tuntut mati empat terdakwa 15,6 kilogram sabu
Kamis, 14 Maret 2024 18:49 Wib
Empat terdakwa perkara gratifikasi Dinas PMD Lampung Utara dihukum 14 bulan hingga 18 bulan penjara
Kamis, 14 Maret 2024 14:17 Wib
Empat perjalanan KA relasi Stasiun Solobalapan batal akibat banjir
Kamis, 14 Maret 2024 10:12 Wib
Empat wakil Indonesia lolos ke babak dua Orleans Masters 2024
Rabu, 13 Maret 2024 4:40 Wib
Tottenham belum lempar handuk tembus empat besar
Senin, 11 Maret 2024 4:19 Wib
Kalahkan Bremen 2-1, Dortmund rebut kembali posisi empat Liga Jerman
Minggu, 10 Maret 2024 6:22 Wib