Lampung Timur Siap Panen Lada Hitam

id Lada hitam, lampung timur, rempah-rempah

Lampung Timur Siap Panen Lada Hitam

Ilustrasi/Seorang petani memetik biji ladanya (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Sukadana, Lampung Timur (ANTARA) - Tanaman lada hitam di sejumlah wilayah Kabupaten Lampung Timur mulai berbuah, diperkirakan dua bulan lagi pekebun lada di daerah ini akan panen raya tanaman rempah tersebut.

"Sekarang lada  sudah mau musim, tanaman lada mulai sudah berbuah, perkiraan panen raya nya  setelah lebaran Idul Fitri, sekitar bulan Juni," kata pekebun lada hitam di Desa Pakuanaji Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Supartono dihubungi di Lampung Timur, Jumat.

Supartono menyebutkan, tanaman ladanya pada tahun ini berbuah lumayan banyak dan diharapkan bisa maksimal.

Supartono juga menyebutkan harga lada hitam sekarang ini turun. 

Pada tahun lalu, harga lada basah baru petik dihargai Rp8 ribu per kilogram lada kering Rp26 ribu/kg.

Menurut Supartono, harga tinggi yang pernah dinikmati pekebun lada mencapai Rp125 ribu per kilogram. Harga Rp125 ribu itu dirasakan sekitar lima tahun lalu.

Namun harga tinggi tersebut sekarang tidak bisa dirasakan kembali. 

Supartono berharap harga lada naik di tahun ini.

"Untuk tahun ini semoga bisa sampai Rp50 ribu, harga Rp50 ribu kami sudah senang," harapnya.

Dia mengungkapkan, luas lahan ladanya satu hektare dan telah menambah lagi tanaman lada di atas lahan seperempat hektare.

Tanaman lada bagi dia merupakan warisan leluhur sehingga  tidak tergantikan kendati banyak pekebun yang beralih ke komoditas lain seperti jagung dan singkong.

Kabupaten Lampung Timur di Provinsi Lampung adalah salah satu sentra komoditas lada hitam.

Persebaran nya  terdapat di Kecamatan Margatiga, Sukadana, Jabung, Melinting, Margasa Sekampung, Gunung Pelindung, Mataram Baru, Bandar Sribhawono, Way Jepara, Labuhan Ratu,  Bumi Agung, Batang Hari Nuban.

Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Lampung Timur menyebutkan realisasi produksi komoditas lada,  Tahun 2013, 2.199 ton, 2014 2.023 ton,  2015 1.958 ton,  tahun 2016 1.466 ton, 2017 1.174 ton, 2018 1.138 ton.

Capaian areal luas lahan nya tahun 2013,  5.104 hektare 2014, 5.104 hektare, tahun 2015 4.637 hektare, 2016 5.094 hektare,  2017 5.110 hektare, tahun 2018 5.362 hektare.