Los Angeles (Antara/Reuters) - "Coco", film petualangan penuh warna ke tanah orang mati produksi Walt Disney Co's Pixar Animation Studios, merebut Oscar pada Minggu untuk kategori film animasi terbaik.
Kisah keluarga, kenangan dan warisan mengikuti seorang bocah laki-laki bernama Miguel, yang menemukan dirinya berada di tanah orang mati selama perayaan Dia de los Muertos, atau Hari Bagi Orang Meninggal, di Meksiko.
"Dengan 'Coco', kami mencoba melangkah maju menuju dunia tempat semua anak-anak bisa tumbuh melihat tokoh di film, yang bisa melihat dan berbicara dan hidup seperti mereka," kata Lee Unkrich, salah satu sutradara film tersebut, saat menerima penghargaan tersebut, "Kelompok pinggiran layak merasa seperti menjadi bagian masyarakat. Perwakilan itu penting."
Itu adalah Oscar kesembilan Pixar dalam kategori film animasi.
Dalam film tersebut, anak laki-laki bernama Miguel bertemu dengan nenek moyangnya dan belajar bagaimana kenangan orang yang masih hidup membantu menjaga warisan orang yang telah meninggal tetap hidup.
Film itu disutradarai oleh Lee Unkrich dan Adrian Molina,
yang mengatakan bahwa mereka berhati-hati dalam menuturkan budaya dan keyakinan warga Meksiko "dalam sebuah cerita yang bebas klise dan stereotip," dan mencerminkan pengalaman rekan-rekan mereka dari Meksiko.
"Coco" adalah film laris Disney-Pixar, menyapu bersih lebih dari 700 juta dolar di seluruh dunia.
