Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Harga emas dalam bentuk perhiasan di Kota Bandarlampung Provinsi Lampung bertahan Rp510 ribu per gram, sama dengan harga pekan lalu.
"Harga emas beberapa waktu lalu memang sempat naik turun, akan tetapi sudah satu pekan ini bertahan pada harga Rp510 ribu per gram," kata Jono B, pedagang emas di Pasar Tengah Kota Bandarlampung, Jumat.
Dia menyebutkan, perhiasan emas yang digadaikan atau dijual kembali berkisar antara Rp490 ribu hingga Rp500 ribu per gram.
Ia melanjutkan, perhiasan emas kadar 23 karat dijual Rp450.000 per gram, perhiasan emas 22 karat Rp410.000 per gram, 20 karat Rp305.000 per gram, dan 18 karat dijual dengan harga Rp390.000 per gram.
"Penjualan emas mulai meningkat karena banyak pembeli, seiring dengan menurun harga logam mulia tersebut," kata dia lagi.
Penurunan harga emas tersebut, sangat berpengaruh terhadap omzet sebab banyak masyarakat yang membeli daripada menjual.
Yuni Baskoro, pedagang emas lainnya mengatakan bertahan harga emas ini membuat omzetnya meningkat 20 persen.
"Omzet meningkat 20 persen dibandingkan satu bulan lalu," kata dia.
Satu bulan lalu, pihaknya lebih banyak membeli daripada menjual karena saat itu harganya sedang tinggi.
Sejumlah warga mengakui, perhiasan emas sangat baik digunakan sebagai harta tak berjalan atau investasi jangka panjang karena harganya tidak pernah jatuh rendah.
"Saya membeli emas untuk investasi jangka panjang, membelinya pun ketika harga rendah," kata Sumait, warga Bandarlampung pula.
"Emas ini baik digunakan untuk tabungan dan dipakai untuk perhiasan bagi istri," kata dia.
