Pol PP Bandarlampung jaring gelandangan dan PSK

id kasat pol pp kota, gelandangan dan psk

Pol PP Bandarlampung jaring gelandangan dan PSK

Kepala Badan Sat Pol PP Kota Bandarlampung, Cik Raden (bandarlampungkota.go.id)

...Pada Senin (6/7) malam hingga pagi ini, kami berhasil menjaring delapan gelandangan dan tiga PSK dua di antaranya waria yang ditangkap di bawah jalan layang Antasari...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Badan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandarlampung berhasil menjaring gelandangan dan pekerja seks komersial, dalam razia penyakit masyarakat yang digelar selama bulan Ramadhan.

"Pada Senin (6/7) malam hingga pagi ini, kami berhasil menjaring delapan gelandangan dan tiga PSK dua di antaranya waria yang ditangkap di bawah jalan layang Antasari," kata Kepala Badan Sat Pol PP Kota Bandarlampung, Cik Raden, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan, para gelandangan dan PSK yang berhasil diamankan langsung diserahkan ke Dinas Sosial untuk ditatar.

"Razia ini akan terus kami lakukan, bahkan ditingkatkan pada bulan Ramadan ini, dalam razia ini kami bekerjasama dengan Dinsos Kota Bandarlampung," katanya pula.

Pol PP Kota Bandarlampung, lanjutnya, akan menyisir sejumlah wilayah yang diduga menjadi tempat berkumpul gelandangan dan PSK, di antaranya di perempatan lampu merah Jalan Antasari, Kecamatan Way Halim, Mangga Dua, Lapangan Saburai, dan Terminal Ramayana.

"Mulai dari sore sampai malam, kami rutin patroli. Para gelandangan itu ditangkap sedang mengamen dan tiduran di Supermarket Ramayana," katanya pula.

Dalam razia ini, pihaknya menurunkan 30 personel dengan menggunakan satu unit truk dalmas.

Saat razia ada gelandangan yang telah melihat mobil Pol PP dan langsung melarikan diri.

Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasui Dinsos Kota Bandarlampung, Muzairin Daud mengatakan, dari hasil penangkapan yang dilakukan para gelandangan dan PSK akan direhabilitasi serta dilakukan pembinaan.

"Ada juga yang sudah beberapa kali kami tangkap dan membawa anak kecil, kami sudah pengarahan dan sudah diberikan pembinaan," kata dia.

Sekretaris Dinsos Kota Bandarlampung, Netty Andriani mengatakan, sebagian dari yang ditangkap perlu dilakukan rehabilitasi dan ada juga yang dipulangkan kepada orang tuanya.

"Pertama identifikasi karena kami akan golongkan mereka, dengan pendataan, kita pilah-pilah yang bisa dikembalikan ke orang tuanya, kita kembalikan," katanya lagi.

Menurutnya, meskipun sudah diberikan arahan dan pembinaan namun tetap melakukan aktivitasnya lagi.

"Mereka sudah dibina tapi tetap saja balik lagi. Namun selagi bisa kita bina ya..dibina," katanya.

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologi kepada para gelandangan, anak jalanan, dan PSK tersebut.