Tanjungsari (Antara Lampung) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Desy Romas, menyatakan pengembangan sapi peranakan ongole (PO) di Kecamatan Tanjungsari Lampung Selatan menjadi pusat pengembangan ternak terbaik di Indonesia.
Ia menyatakan, di Desa Sidomukti Kecamatan Tanjungsari, Kamis, pengembangan ternak di Tanjungsari merupakan satu-satunya di Lampung dan di Indonesia hanya ada dua yakni di Lampung Selatan dan Kebumen, Jawa Tengah.
"Untuk pengembangan di Tanjungsari lebih bagus karena keturunan peranakan ongole lebih asli," ujar dia.
Ia menyatakan, pemerintah pusat akan menjadikan pengembangan sapi PO di Lampung Selatan menjadi pioner di Indonesia.
Selain itu, pengembangan pembibitan sapi yang sudah berjalan ini akan dibantu oleh Bank Indonesia sampai tiga tahun agar benar-benar mandiri, progres lebih bagus dan koperasi-koperasi peternak berjalan.
Kemudian, tahun depan peternak akan diberikan kartu ternak yang nantinya berguna untuk pengobatan gratis, akses permodalan dan kredit.
"Kami berharap Lampung Selatan menjadi proyek percontohan di kabupaten lain dan nantinya akan juga dikembangkan di Metro, Lampung Timur dan Bandarlampung," kata Desy.
Ia menambahkan, nantinya akan diberlakukan sistem pendataan ternak sapi secara nasional sehingga tidak perlu mendata menggunakan kertas melainkan menggunakan komputerisasi bahkan bisa dilihat melalui telepon genggam biasa.
Lalu, para peternak di Tanjungsari sebanyak 20 kelompok nantinya akan diberikan 300 sertifikat layak bibit ternak agar nilai jualnya lebih tinggi.
Desy menambahkan, saat ini akan memberikan bantuan perbaikan kandang koloni sebanyak empat unit, empat unit pengolahan pakan ternak.
Sementara itu, scara Gebyar Ternak berlangsung di Desa Sidomukti Kecamatan Tanjungsari Lampung Selatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Desy Romas, Bupati Lampung Selatan san seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lampung Selatan.
Pengembangan Sapi Terbaik Ada Di Lampung Selatan
Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanakbunhut) Bandarlampung melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak. (bandarlampungkota.go.id).
Untuk pengembangan di Tanjungsari lebih bagus karena keturunan peranakan ongole lebih asli."
