Bandarlampung (Antara Lampung) - Harga ikan di sejumlah tempat penjualan ikan segar di Kota Bandarlampung pada pekan terakhir April 2014 turun tipis karena pasokan ikan laut makin banyak volumenya.
Sejumlah pedagang ikan di Pasar Lelang Bandarlampung, Selasa,menyatakan pasokan ikan mulai lancar karena kondisi cuaca cukup baik untuk nelayan pergi ke laut menangkap ikan.
"Ikan sudah mulai banyak, namun belum sampai melimpah volumenya," kata Ina, salah satu pedagang setempat.
Pasar Lelang termasuk sentra penjualan ikan segar di Bandarlampung. Sekitar 50 meter dari pasar elit itu terdapat Pusat Pelelanglan Ikan (PPI) Gudang Lelang. Setiap sore kapal-kapal nelayan mendrop ikan hasil tangkapannya ke PPI itu untuk dijual secara lelang. Ikan tersebut kemudian dijual secara eceran di PPI itu, Pasar Lelang, serta pasar tradisional dan pasar modern lainnya di Bandarlampung.
Berdasarkan pantauan, ikan berbagai jenis yang dijual di Pasar Lelang sudah banyak dan hampir seluruh lapak penjualan ikan di pasar itu sudah digunakan untuk berjualan.
Harga ikan di Pasar Lelang berkisar Rp25.000-Rp150.000/kg. Harga ikan termurah adalah ikan teri basah sekitar Rp25.000/kg, dan harga ikan termahal adalah udang besar yang mencapai Rp150.000/kg.
Harga ikan ekor kuning mencapai Rp25.000- Rp30.000/kg atau turun dari harga sebelumnya Rp35.000- Rp45.000/kg; harga kakap merah segar Rp40.000/kg atau turun dari harga sebelumnya Rp45.000/kg.
Harga selar Rp30.000/kg, sebelumnya Rp45.000/kg; tenggiri Rp65.000/kg; simba Rp40.000/kg; cumi-cumi berkisar Rp40.000- Rp60.000/kg, dan rajungan kecil Rp60.000/kg, dan udang besar Rp150.000/kg.
Harga ikan umumnya lebih murah sekitar Rp5.000- Rp10.000 untuk setiap kilogramnya dibandingkan harga sebelumnya.
Harga ikan di pasar modern umumnya lebih mahal sekitar Rp5.000 perkilogramnya dibandingkan dengan harganya di pasar tradisional.
Para pedagang memperkirakan harga ikan masih bisa turun karena tangkapan nelayan diperkirakan makin banyak sehubungan faktor cuaca yang membaik.
