Warga Negarabatin Waykanan Protes Proyek Perbaikan Jalan

id way kanan, bupati, pemkab

Warga Negarabatin Waykanan Protes Proyek Perbaikan Jalan

ilustrasi kabupaten Way Kanan (Istimewa)

Masyarakat tidak menuntut dan menginginkan macam-macam, tapi sederhana saja, pekerjaan perbaikan jalan tersebut bagus, nyaman dipandang dan digunakan,"

Waykanan, Lampung, (ANTARA LAMPUNG) - Ratusan warga Kampung dan Kecamatan Negarabatin Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk protes atas pekerjaan perbaikan jalan di daerah ini yang dinilai tidak layak, agar diperbaiki pihak rekanan terkait.

"Mudah-mudahan dengan cara ini proyek tersebut bisa diperbaiki dan dilanjutkan lagi, agar masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan secara maksimal," kata salah seorang warga, Rosali, di Negarabatin, Waykanan sekitar 220 km sebelah utara Kota Bandarlampung, Minggu.

Papan nama proyek perbaikan jalan di Kampung Negarabatin tersebut, menurut Hendaru, warga setempat lainnya menambahkan, tidak memiliki papan nama sama sekali sehingga masyarakat menganggapnya sebagai proyek siluman sehubungan tidak ada keterbukaan untuk masyarakat.

"Kami selaku masyarakat siap untuk menyapu bersih pasir yang menutupi aspal di jalan yang diperbaiki itu, mengingat kami duga terkesan dikerjakan secara asal-asalan itu," ujar tokoh pemuda setempat selaku koordinator aksi tanda tangan itu, Pahlibi.

Masyarakat Kampung Negarabatin, menurut Pahlibi lagi, siap mengadukan masalah tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Waykanan.

"Masyarakat tidak menuntut dan menginginkan macam-macam, tapi sederhana saja, pekerjaan perbaikan jalan tersebut bagus, nyaman dipandang dan digunakan," kata dia lagi.

Bupati Waykanan Bustami Zainudin, ujar Pahlibi lagi, mempunyai janji politik untuk mewujudkan kondisi jalan tidak berlubang di daerah yang dipimpinnya tersebut.

Karena itu, Pahlibi berharap rekanan memberikan hasil maksimal atas amanah diberikan melalui proyek.

"Kami ingin proyek tambal sulam di kampung kami diusut secara tuntas," kata Basar, warga lain yang ikut membubuhkan tanda tangan atas pekerjaan perbaikan jalan di kampungnya yang dinilai tidak layak.

Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan setempat Hamdani menegaskan sebaiknya rekanan yang ecek-ecek atau tidak profesional sangat tidak perlu dipakai lagi.

"Masyarakat berhak memprotes apabila pekerjaan rekanan tidak sesuai," ujar Hamdani, menanggapi pekerjaan perbaikan jalan di Kampung dan Kecamatan Negarabatin itu pula.

Menurut anggota DPRD Waykanan itu, pekerjaan tersebut mengabaikan prinsip keterbukaan informasi publik sehubungan tidak ada papan nama mencantumkan informasi pekerjaan.

Pewarta :
Editor : Agusta Hidayatullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.