Potensi Wisata Lampung Barat Terus Dikembangkan

id Potensi Wisata Lampung Barat Terus Dikembangkan

Liwa, Lampung (ANTARA LAMPUNG) - Kabupaten Lampung Barat menyimpan potensi pariwisata yang masih perlu dikembangkan dan terus dipromosikan untuk mendukung kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat daerah ini.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terus meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung guna mengembangkan berbagai program untuk menggali potensi wisata di daerah itu.

"Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh memiliki berbagai potensi, seperti panas bumi, wisata danau tiga warna dan beberapa potensi lainnya yang belum terangkat," ujar Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab setempat, Burlianto Eka Putra di Liwa, Rabu (16/10).

Karena itu, kata Bupati, Pemkab Lampung Barat akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Lampung untuk mensinergikan program untuk mendukung pembangunan fasilitas umum maupun infrastruktur jalan, sehingga potensi yang ada tersebut dapat dikembangkan dan bisa memajukan daerah.

"Masyarakat Suoh dan Bandarnegeri Suoh selama ini sering menyampaikan keberadaan mereka yang telah puluhan tahun bermukim di sini, dan telah membangun berbagai fasilitas umum berupa masjid, gereja, dan lainnya, namun oleh petugas kehutanan dianggap masuk dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan," kata Mukhlis yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat itu pula.

Kondisi tersebut, menurut bakal calon Wakil Gubernur Lampung Periode 2014--2019 itu, membuat warga di sana terkadang harus kucing-kucingan dengan petugas kehutanan dan taman nasional itu.

"Padahal dulu lokasi yang mereka tempati itu pernah dikelola oleh PT Andatu yang saat ini ditinggalkan," kata Bupati itu lagi.

Gubernur Lampung Sjachroedin ZP saat berkunjung ke daerah itu pada 18 September 2013 lalu, menegaskan bahwa Pemprov Lampung telah berupaya membuka isolasi dan membangun infrastruktur yang diperlukan di Suoh dan Bandarnegeri Suoh.

Khusus pada dua kecamatan tersebut berdasarkan usulan Bupati Mukhlis Basri, Pemprov Lampung telah mengalokasikan anggaran mencapai puluhan miliar rupiah untuk membangun jalan, jembatan, dan fasilitas  lainnya yang diperlukan guna mensejajarkan wilayah itu dengan daerah lain di Lampung.