Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Rumah Sakit Imanuel Bandarlampung bertekad menjadi Rumah Sakit Tipe B Pendidikan di Provinsi Lampung.
Dalam rangka mencapai tujuan itu, RS Imanuel telah melakukan sejumlah program, seperti membangun gedung baru berlantai lima, melakukan restrukturisasi organisasi, menjajaki kerja sama dan melakukan studi banding ke sejumlah rumah sakit ternama di Singapura dan Malaysia.
Semua upaya itu dimaksudkan untuk mengoptimalkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan rumah sakit tersebut.
Terkait itu, Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, Sabtu, meresmikan gedung baru RS Imanuel yang terletak di kawasan Sukarame Bandarlampung.
"Peresmian bangunan baru ini diharapkan dapat menunjang berjalannya pelayanan kesehatan bagi masyarakat," kata Wali Kota.
Dalam sambutannya, ia meminta RS Imanuel tetap melayani pasien dari masyarakat miskin di Kota Bandarlampung, dengan mengutamakan masyarakat yang menggunakan program jaminan kesehatan daerah (jamkesda).
Disebutkannya, Pemkot Bandarlampung telah mengeluarkan program kesehatan murah yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat di kota tapis berseri.
Ia menerangkan, dengan adanya penambahan bangunan Rumah Sakit Imanuel maka warga di Bandarlampung tidak perlu khawatir akan kekurangan tempat untuk berobat di kota ini.
"Saya harap ke depan pihak rumah sakit dapat memberikan pelayanan maksimal terhadap upaya penciptaan lingkungan yang sehat dan masyarakat yang kuat," kata dia.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Imanuel Bandarlampung, dr Andreas Andoko MKes, mengatakan, rumah sakit ini telah memprioritas sebanyak
50 persen dari kapasitas tempat tidur yang ada untuk melayani pasien yang menggunakan program jaminan kesehatan daerah.
"Daya tampung saat ini telah mencapai sebanyak 200 tempat tidur, dan 50 persennya diperuntukkan bagi pasien kelas tiga" ujarnya.
Bahkan, kata dia, program itu telah dilaksanakan sebelum adanya program dari pemerintah sehingga pelayanan terhadap masyarakat miskin tetap diutamakan.
Sedangkan untuk 50 persen lainnya, lanjutnya, diperuntukkan bagi pasien umum dan pengguna asuransi kesehatan, baik Askes atau asuransi jiwa lainnya.
"Rumah sakit ini akan terus memprioritaskan memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat miskin di Kota Bandarlampung," kata dia.
RS Imanuel juga melakukan restrukturisasi organisasinya dengan membentuk dua jabatan baru, yakni wakil direktur. Wakil Direktur Pelayanan dijabat dr Ruth Mariva SpS, dan Wakil Direktur Umum dan Keuangan dijabat dr Daniel Novian.
Menurut Humas RS Imanuel, Rina, restrukturisasi itu dilaksanakan guna meningkatkan kinerja seluruh pegawai dan dokter serta mutu pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit sehingga pelayanan terhadap masyarakat lebih optimal.
(Agus Setyawan/WWW.ANTARALAMPUNG.COM)