Ini alasan Nova Arianto tak bawa Mathew Baker dan Gholy pada TC di Bali

id Mathew Baker,Zahaby Gholy,Timnas U-17 Indonesia,Nova Arianto,Piala Dunia U-17

Ini alasan Nova Arianto tak bawa Mathew Baker dan Gholy pada TC di Bali

Bek tim nasional U-17 Indonesia Mathew Baker (kanan) berebut bola dengan pemain Kuwait pada laga kedua kesebelasan di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Stadion Abdullah Al Khalifa, Kuwait, Rabu (23/10/2024). (ANTARA/HO-PSSI/am.)

Mathew baru akan bergabung di awal Agustus karena ada kesibukan dengan klubnya (Melbourne City

Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas U-17 Indonesia Nova Arianto menjelaskan alasannya tak memanggil Mathew Baker dan Zahaby Gholy ke dalam 34 pemain yang menjalani pemusatan latihan (TC) untuk persiapan Piala Dunia U-17 2025.

Dua nama itu menjadi pemain kunci timnas U-17 menembus perempat final Piala Asia U-17 2025 pada April, namun tak masuk ke dalam skuad yang mengikuti TC di Bali yang akan berlangsung selama lebih dari satu bulan dari 7 Juli sampai 10 Agustus.

"Mathew baru akan bergabung di awal Agustus karena ada kesibukan dengan klubnya (Melbourne City)," kata Nova ketika dihubungi oleh ANTARA di Jakarta, Rabu.

Untuk Gholy, pelatih 45 tahun itu menjelaskan pemain asal Persija Jakarta tersebut sedang fokus mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden bersama Liga Indonesia All Star yang dilatih Rahmad Darmawan.

"Dan Gholy akan fokus bermain di Piala Presiden dahulu," ucap Nova.

Gholy termasuk ke dalam 30 pemain terpilih Liga Indonesia All Star. Bersama dirinya, dari Persija ada tiga pemain lainnya yang terpilih, yaitu Hansamu Yama, Eksel Runtukahu, dan Witan Sulaeman.

Gholy dan Liga Indonesia All Star akan melakoni laga perdana Piala Presiden melawan Oxford United yang diperkuat Ole Romeny dan Marselino Ferdinan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (6/7) malam.

Dalam daftar 34 pemain itu, ada 17 pemain Piala Asia U-17 2025, sementara setengahnya adalah pemain yang tak mengikuti turnamen usia muda tersebut, termasuk sembilan pemain diaspora baru yaitu Feike Muller (Willem II Tilburg), Eizar Jacob (Sydney FC), Lionel De Troy (US Città di Palermo), Floris De Pagter (SC Telstar), Noha Pohan S (NAC Breda), Jona Gaselink (FC Emmen), Azadin Ayoub (Elverum FC), Deston Hoop (SC Telstar), dan Nicholas (Rosenborg BK).

Nantinya, dalam membentuk tim terbaik di Piala Dunia U-17, Nova melakukan sistem promosi dan degradasi.

"Kita akan lihat dulu semua potensinya," jawab Nova.

Di Piala Dunia U-17, Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.

Piala Dunia U-17 tahun ini, yang memasuki edisi ke-20, digelar di Qatar pada 3-27 November. Sebanyak 48 negara berpartisipasi pada turnamen terakbar sepak bola usia muda ini.

Jumlah ini bertambah dua kali lipat dari edisi sebelumnya yang berjumlah 24 peserta. Nantinya, juara dan runner-up grup, serta delapan peringkat tiga terbaik akan lolos ke babak gugur, dimulai dari babak 32 besar sampai final.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nova jelaskan alasan tak bawa Mathew Baker dan Gholy pada TC di Bali

Pewarta :
Editor : Agus Wira Sukarta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.