Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela mengatakan adanya kegiatan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Sumatera yang dilaksanakan di daerahnya menjadi stimulus bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan ekonomi syariah di Provinsi Lampung.
"Dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah pemerintah daerah selalu dibantu oleh Bank Indonesia. Dan dilaksanakannya Festival Ekonomi Syariah Sumatera disini menjadi stimulus bagi kami untuk mengembangkan ekonomi syariah di Lampung," ujar Jihan Nurlela di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan dengan kolaborasi berbagai pihak dalam memperkuat ekonomi dan keuangan syariah, maka akan memperkuat pula pondasi ekonomi daerah serta kemandirian ekonomi daerah.
"Bank Indonesia menjadi rekan untuk menumbuhkan pertumbuhan ekonomi serta inklusifitas di Lampung agar bisa meningkat, serta membantu pemerintah daerah dalam menentukan arah kebijakan melalui analisis ekonomi dan pembangunan terutama untuk perkembangan ekonomi syariah," katanya.
Dia menjelaskan dengan adanya tantangan global pemerintah daerah perlu analisis ekonomi yang baik dalam memanfaatkan peluang pengembangan di sektor lain seperti di sektor ekonomi serta keuangan syariah.
"Sebagai tuan rumah Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Sumatera, kami berkomitmen terus mendorong perkembangan ekonomi syariah di Lampung dan Sumatera, dengan berbagai kebijakan yang mendukung," ucap dia.
Menurut dia, program Festival Ekonomi Syariah jadi langkah konkrit menjaga perniagaan dan perdagangan di Lampung serta Sumatera tetap menganut prinsip syariah.
"Festival Ekonomi Syariah bukan hanya ajang pameran dan kompetisi tapi jadi platform penguatan ekosistem ekonomi syariah di wilayah Sumatera. Dan kita lihat pelaku UMKM syariah memiliki ruang untuk mempromosikan produknya," tambahnya.
Dia mengharapkan dalam pelaksanaan Festival Ekonomi Syariah selanjutnya Provinsi Lampung dapat terus berkontribusi untuk menumbuhkan ekosistem ekonomi syariah di regional ataupun nasional.
Sebelumnya diketahui Provinsi Lampung memiliki indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah di atas rata-rata nasional dengan indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah pada 2023 sebesar 46,48 persen dan 2024 sebesar 59,04 persen.
Sehingga Lampung berpotensi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, lalu Lampung juga menjadi daerah dengan jumlah pesantren kedua di Sumatera setelah Aceh.
Baca juga: BI sebut keuangan syariah lebih resilien terhadap gejolak ekonomi
Baca juga: BI sebut nilai universalitas eksyar lampaui batas agama hingga negara
Baca juga: BI siap kembangkan pariwisata ramah muslim di Pesawaran dan Lampung Selatan
