Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela meminta penyampaian informasi cuaca kepada pemerintah kabupaten serta kota dan masyarakat dilakukan secara akurat sebagai salah satu upaya meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana hidrometeorologi di daerah itu.
"Kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di Provinsi Lampung harus menjadi perhatian bersama," ujarnya di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama pemerintah daerah, terutama warga di 15 kabupaten kota di Lampung.
"Keselamatan masyarakat ini adalah prioritas utama. Sehingga koordinasi lintas sektor, peningkatan kewaspadaan, dan pemantauan kondisi cuaca terkini harus berjalan tanpa jeda," katanya.
Sebagai langkah meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi, katanya, juga penting dilakukan penyampaian informasi cuaca yang akurat dan berkelanjutan kepada pemerintah kabupaten serta kota ataupun masyarakat.
"Kemudian penting juga untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan langkah-langkah mitigasi sejak dini," ucap dia.
Sebelumnya, Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat mengatakan dengan pembiasaan masyarakat dalam memantau informasi cuaca secara berkala dapat menjadi salah satu upaya memahami potensi bencana alam yang dapat terjadi.
"Sebenarnya dengan tidak memahami informasi cuaca lebih dini menjadi salah satu titik kerentanan kita. Karena saat ada bencana kita cenderung terkejut dan tidak memahami apa yang harus dilakukan untuk menghadapi bencana tersebut," katanya.
Melalui pemahaman akan informasi cuaca, katanya, masyarakat dapat secara mandiri memahami cara penanganan atau melakukan langkah evakuasi dalam menghadapi kondisi cuaca yang berpotensi menimbulkan bencana.
Baca juga: Dinsos Lampung siagakan 444 petugas Tagana tingkatkan kewaspadaan bencana
Baca juga: Dinsos Lampung sebut buffer stock tersedia untuk antisipasi bencana
Baca juga: Lampung pastikan kesiapsiagaan hadapi bencana hidrometeorologi
