Pesisir Barat (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela meninjau langsung lokasi kejuaraan Internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro 2025 di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, guna memastikan pelayanan para peselancar.
Dalam peninjauan tersebut, Wagub meminta kepada pengelola, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat, untuk bersama-sama menjaga keindahan pantai yang dimiliki Kabupaten Pesisir Barat.
"Teruntuk masyarakat Pesisir Barat, jaga pantai kita, jaga laut agar ombaknya tetap indah dan memukau di mata dunia," ucapnya di Krui, Sabtu.
Pihaknya juga meninjau langsung pelaksanaan lomba kategori QS 6000 Mens, QS 6000 Womens, dan Wild Card, sekaligus memastikan kenyamanan para atlet, petugas, maupun penonton.
Dengan peninjauan tersebut, Wagub memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menunjukkan keseriusan dalam menjamin suksesnya WSL Krui Pro 2025, sekaligus memperkuat sinergi pemda dan pemprov untuk mendukung pembangunan pariwisata Lampung.
"Tadi kita ngobrol banyak tentang potensi WSL Krui Pro ini sebagai penyumbang PAD, dan nanti kita akan fokuskan lagi bagaimana ke depan akan berusaha membuat suatu infrastruktur yang memang tetap dan baik untuk kebutuhan para atlet selancar," kata dia.
Menurut dia, kejuaraan selancar dunia ini tidak hanya menjadi kebanggaan Lampung, tetapi juga momentum untuk memajukan sektor pariwisata agar semakin dikenal dunia.
Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para atlet, wisatawan, dan masyarakat, selama kegiatan berlangsung.
Untuk diketahui, kejuaraan Internasional WSL Krui Pro yang digelar pada tanggal 10 hingga 17 Juni 2025 di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat Lampung, diikuti oleh sebanyak 302 peserta dari 17 negara.
Adapun negara yang mengikuti ajang selancar dunia tersebut antara lain Indonesia, Spanyol, Selandia Baru, Jepang, Australia, Amerika Serikat, Filipina, Brasil, Perancis, Inggris, Afrika Selatan, Jerman, Kosta Rika, Argentina, Portugal, dan Kanada.