Dompet Dhuafa tebar hewan kurban di Desa Manusak, NTT

id Dompet Dhuafa tebar hewan kurban di NTT, Program Tebar Hewan Kurban, Hewan Kurban

Dompet Dhuafa tebar hewan kurban di Desa Manusak, NTT

Dompet Dhuafa menyembelih delapan ekor sapi untuk dibagikan kepada masyarakat di Desa Manusak, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (6/6/25). FOTO ANTARA/HO.

Kupang (ANTARA) - Dompet Dhuafa menyembelih delapan ekor sapi untuk dibagikan kepada masyarakat di Desa Manusak, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (6/6/25).

Bagi Pak Tamsir, salah satu penerima daging kurban, momen ini begitu membahagiakan. Senyum tulusnya menyiratkan rasa syukur yang dalam.

“Kita ini dapat daging kurban, kita harus senang,” kata Tamsir beberapa waktu lalu.

Muhammad Tohir, tokoh masyarakat di Desa Manusak, menjelaskan mayoritas warga di desanya merupakan eks-transmigran Timor Timur yang telah menetap sejak tahun 1999.

Ia menyampaikan rasa syukurnya atas pendistribusian daging kurban yang dilakukan Dompet Dhuafa, karena keberkahan itu benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat. Bagi mereka, kurban ini juga bentuk kepedulian dan perhatian yang sangat berarti di tengah perjuangan hidup mereka.

“Alhamdulillah atas rasa syukur dan bahagia kami dengan kehadiran Bapak Ibu dari Dompet Dhuafa telah berkunjung sebagai bentuk kepedulian kepada kami umat Islam di Kampung Tatelek Pedalaman, Desa Manusak, Kabupaten Kupang. Ini sangat berarti bagi kami,” ujar Tohir.

TENTANG DOMPET DHUAFA

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Sudah berjalan lebih tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.

Pewarta :
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.