Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur Ela-Azwar siap jalankan program kerja

id Ela-Azwar, Bupati Lamtim Ela Siti Nuryamah, Wakil Bupati Azwar Hadi, Pelantikan Bupati Lamtim,Ela-Azwar dilantik Bupati Lamtim

Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur Ela-Azwar siap jalankan program kerja

Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah, dan Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi. ANTARA/HO-ISTIMEWA.

Kami ingin memastikan bahwa program kerja yang kami rencanakan dapat sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat di setiap wilayah


Sementara itu, Kabupaten Lampung Timur saat ini dikenal sebagai salah satu pengirim terbesar Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Provinsi Lampung, dengan dominasi pekerja perempuan. Namun, keberadaan mereka di luar negeri tidak selalu berjalan mulus.

Berbagai persoalan sering kali mengiringi perjalanan hidup para pekerja migran ini, terutama masalah administratif seperti ketidakjelasan kontrak kerja yang berujung pada dampak hukum ketika mereka mengalami permasalahan di luar negeri.

Salah satu persoalan yang sering muncul adalah tidak ada perpanjangan kontrak secara resmi oleh PMI itu sendiri yang berpotensi mempersulit proses pemulangan ketika pekerja migran menghadapi masalah.

Fenomena kematian pekerja migran asal Lampung Timur juga menjadi perhatian serius. Tidak sedikit pekerja migran asal kabupaten ini yang meninggal dunia di tempat kerjanya, seperti di Taiwan, Malaysia, dan Hongkong.

Beberapa di antaranya bahkan meninggal setelah kontrak kerja mereka selesai, namun tidak diperpanjang secara formal. Hal ini semakin memperumit proses pemulangan jenazah ke tanah air, dan tentunya menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Ela mengungkapkan keprihatinannya terkait masalah-masalah yang sering menimpa para pekerja migran asal daerahnya. Ia menjelaskan bahwa pihaknya, bersama dinas terkait, berkomitmen untuk merumuskan langkah-langkah konkret guna meminimalisir permasalahan yang ada.

Salah satu langkah yang dianggap penting adalah memberikan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) kepada calon pekerja migran, agar mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan di luar negeri.

Pemberdayaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja asal Lampung Timur, sehingga mereka dapat bekerja dengan aman dan terlindungi.

Namun, upaya tersebut tidak berhenti pada pemberdayaan calon pekerja migran, karena Ela juga memiliki rencana jangka panjang untuk para mantan pekerja migran.

Ke depannya, ia berencana untuk merancang program pembekalan SDM yang khusus ditujukan bagi mereka yang telah pulang dari bekerja di luar negeri. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan tambahan agar mereka bisa mengembangkan potensi diri, serta memiliki usaha yang mandiri dan berkembang.

"Harapan Bupati Lampung Timur, para pekerja migran yang pulang ke kampung halaman setelah menyelesaikan kontrak kerja tidak hanya menjadi konsumtif, tetapi mampu mengembangkan usaha dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah," ujarnya.

"Kami ingin mereka bisa mandiri dan mengelola uang yang mereka peroleh selama bekerja di luar negeri dengan bijak," tambahnya.

Dengan berbagai program pemberdayaan dan pembekalan ini, diharapkan Kabupaten Lampung Timur tidak hanya mencetak pekerja migran yang terampil, tetapi juga warga yang dapat berdaya saing di pasar domestik.

Selain itu, inisiatif ini juga dapat mengurangi ketergantungan para pekerja migran terhadap sistem kerja yang tidak jelas dan berisiko, serta meminimalisir angka masalah yang kerap terjadi di luar negeri.