Lampung Selatan (ANTARA) - Puluhan kader dari Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung Selatan, melaksanakan berbagai kegiatan sosial dengan menanam 500 bibit pohon mangrove di Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.
"IMM Lampung Selatan bersama Pemerintah Desa Tejang Pulau Sebesi melaksanakan kegiatan sosial dengan melakukan penanaman pohon mangrove di garis pantai Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa itu," kata Ketua PC IMM Lampung Selatan Kelvin Aristama, di Kalianda, Rabu.
Ia menjelaskan penanaman mangrove merupakan solusi berkelanjutan untuk mengatasi abrasi pantai dan menjaga kelestarian ekosistem pesisir.
"Bibit pohon mangrove kita ambil dari Desa Rajabasa ini dibawa ke Pulau Sebesi yang bertujuan untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mitigasi pencegahan abrasi pantai, yang penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir," kata dia.
Menurutnya, mangrove dikenal efektif mengurangi intensitas angin laut dan terbukti mampu menghalangi gelombang tsunami yang dapat merusak wilayah pesisir.
Kelvin menerangkan, pihaknya tidak hanya melakukan penanaman mangrove saja, tetapi para kader IMM itu juga melakukan pengabdian terhadap masyarakat di pulau tersebut.
"Kami juga mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Tejang Pulau Sebesi, selama tiga hari terhitung sejak tanggal 13 sampai 16 Februari 2025 kemarin dengan berbagai program seperti IMM mengajar, memberikan pelayanan kesehatan masyarakat , peduli lingkungan yaitu penamaan mangrove," ucapnya.
Dirinya mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk mengembangkan rasa kemanusiaan diri terhadap kader, dan juga untuk membantu masyarakat mempromosikan beragam keunikan serta keindahan wisata Pulau Sebesi.
Baca juga: KKP pasang rambu jalur evakuasi dan peringatan dini di Pulau Sebesi Lampung Selatan
