Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 22 mahasiswa dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) telah menyelesaikan program Student Mobility di Institut Teknologi Sumatera (Itera). Sebagai penutup, diadakan acara pelepasan yang berlangsung di Ruang Workshop Gedung C Itera, beberapa waktu lalu.
Peserta Student Mobility UTeM di Itera terdiri dari 15 mahasiswa dari Program Studi Teknik Mesin, dan tujuh mahasiswa Prodi Teknik Elektro. Kegiatan pelepasan dihadiri oleh Kepala Pusat Kerja Sama Itera Rishal Asri, Ph.D., Kepala Pusat Pengembangan Tata Kelola dan Hukum, Rahmattullah Harianja, S.T.Par., MM.Par., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Fakultas Teknologi Industri, Dr. Jabosar Ronggur Hamonangan Panjaitan, S.T., M.T., Kaprodi Teknik Mesin Ir. Eko Pujiyulianto, S.T., M.Eng., dan Kaprodi Teknik Elektro Gde KM Atmajaya, S.T., M.T., serta perwakilan dosen dan mahasiswa.
Kepala Pusat Kerja Sama Itera Rishal Asri, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini adalah periode kedua program Student Mobility yang melibatkan mahasiswa dari program studi Teknik Mesin dan Teknik Elektro. Ia juga mengungkapkan tantangan baru dalam program kali ini, yaitu pengurusan administrasi untuk para mahasiswa asing.
“Pengalaman ini menjadi pelajaran baru bagi saya, terutama terkait pengurusan administrasi untuk peserta Student Mobility, dan semoga kedepan kami dapat melakukannya lebih baik,” ujar Rishal.
Salah satu peserta, Muhammad Iman Bin Mohd Zailani dari program studi Teknik Mesin UTeM, membagikan kesannya selama berada di Itera. Menurutnya, Itera memiliki keunikan dibandingkan UTeM, khususnya pada kegiatan mahasiswa. “Di UTeM, fokusnya lebih kepada pembelajaran akademik, sedangkan di Itera ada banyak kegiatan himpunan dan supporteran yang menarik,” tuturnya.
Peserta lainnya, Nur Ezwana Binti Sumali, juga menyampaikan harapannya agar program ini dapat terus berlanjut. Ia mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru, baik secara akademik maupun non-akademik.
“Selain belajar di Itera, kami juga sangat menikmati keindahan alam Lampung. Ini pengalaman yang tak terlupakan,” ungkap Nur Ezwana.
Program Student Mobility ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama internasional dan memberikan wawasan global kepada mahasiswa dari kedua institusi. Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang bisa merasakan manfaat dari pertukaran budaya dan pengetahuan.
Pada acara pelepasan, setiap mahasiswa juga menerima sertifikat yang secara langsung diserahkan oleh Kepala Pusat Kerja Sama Itera Rishal Asri, Ph.D. Selain itu, mereka juga mendapatkan penyematan cenderamata berupa ikat kepala dan kalung dengan dengan motif tapis, kain khas Lampung.