Cegah tawuranPolda Lampung beri sosialisasi orang tua dan pelajar
Untuk para orang tua di luar sana agar lebih mengawasi anak-anaknya untuk bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, katanya
Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah Lampung memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada orang tua dan pelajar terduga pelaku tawuran tentang pencegahan perilaku perkelahian antarpelajar.
"Giat dilakukan terhadap para remaja yang diduga kerap melakukan tawuran berikut dengan orang tuanya masing-masing," kata Direktur Pembina Masyarakat Komisaris Besar Polisi Anang Triarsoni di Mapolda Lampung, Senin.
Ia mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 30 orang remaja terduga pelaku tawuran yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dan didampingi oleh wali muridnya
"Dalam penyuluhan ini berisi tentang sosialisasi pentingnya peran orang tua dan guru serta akibat hukum dari perilaku yang ditimbulkan sangat berbahaya bagi pelaku dan masyarakat sekitar," kata dia.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Polisi Umi mengatakan kegiatan ini bertujuan memberi pencerahan sekaligus pengetahuan kepada para pelajar mengenai akibat hukum yang ditimbulkan dari kasus tawuran.
"Khusus bagi orang tua, kami harap agar lebih mengontrol pergaulan anaknya di luar rumah karena anak adalah harapan bangsa di masa depan," kata dia.
Kombes Umi berharap adanya penyuluhan ini bisa memberikan efek jera terhadap terduga pelaku dan menjadi pelajaran untuk pelajar lainnya agar tidak mengulangi perilaku yang tidak terpuji ini.
"Untuk para orang tua di luar sana agar lebih mengawasi anak-anaknya untuk bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
"Giat dilakukan terhadap para remaja yang diduga kerap melakukan tawuran berikut dengan orang tuanya masing-masing," kata Direktur Pembina Masyarakat Komisaris Besar Polisi Anang Triarsoni di Mapolda Lampung, Senin.
Ia mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 30 orang remaja terduga pelaku tawuran yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dan didampingi oleh wali muridnya
"Dalam penyuluhan ini berisi tentang sosialisasi pentingnya peran orang tua dan guru serta akibat hukum dari perilaku yang ditimbulkan sangat berbahaya bagi pelaku dan masyarakat sekitar," kata dia.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Polisi Umi mengatakan kegiatan ini bertujuan memberi pencerahan sekaligus pengetahuan kepada para pelajar mengenai akibat hukum yang ditimbulkan dari kasus tawuran.
"Khusus bagi orang tua, kami harap agar lebih mengontrol pergaulan anaknya di luar rumah karena anak adalah harapan bangsa di masa depan," kata dia.
Kombes Umi berharap adanya penyuluhan ini bisa memberikan efek jera terhadap terduga pelaku dan menjadi pelajaran untuk pelajar lainnya agar tidak mengulangi perilaku yang tidak terpuji ini.
"Untuk para orang tua di luar sana agar lebih mengawasi anak-anaknya untuk bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.