Lampung siapkan stabilisasi dan subsidi harga beras medium

id Stabilisasi harga beras, Pemprov Lampung, harga beras Lampung, subsidi beras medium Lampung

Lampung siapkan stabilisasi dan subsidi harga beras medium

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi saat menjelaskan mengenai persiapan pelaksanaan stabilisasi dan subsidi harga beras medium di daerahnya. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyiapkan pelaksanaan stabilisasi dan subsidi harga beras medium di daerahnya untuk menurunkan harga beras di pasaran.
 
"Saat ini kami tengah mencoba menyusun pelaksanaan subsidi beras medium ke masyarakat. Penyusunan dimulai dari jumlah besaran, mekanisme pelaksanaan, sumber daya yang digunakan saat penyaluran semua tengah disiapkan," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi, di Bandarlampung, Jumat.
 
Ia menyebutkan untuk jumlah nominal subsidi beras medium saat ini masih dalam perhitungan, sebab harga beras di pasaran masih berfluktuatif.
 
"Besaran subsidi masih dihitung, sebab harga beras dan gabah masih naik terus ini. Tapi kalau mengacu kepada harga eceran tertinggi (HET) untuk beras medium Rp11.900 per kilogram, bisa dijual Rp10.400 per kilogram. Kalau harga umum dijual Rp10.900 per kilogram kemungkinan besaran subsidi sama, tetapi ini masih dihitung sebab harga gabah juga sedang naik," katanya pula.
 
Dia menjelaskan nantinya pelaksanaan subsidi beras medium tersebut akan disalurkan melalui operasi pasar yang akan dilaksanakan di 15 kabupaten dan kota di Lampung.

"Gubernur menyarankan nanti untuk pelaksanaannya stok beras berasal dari produksi beras Lampung, dan pemerintah daerah akan bekerjasama dengan penggilingan padi setempat untuk penyediaan beras guna memperkuat cadangan beras daerah," ujarnya.
 
Menurut dia, setelah penghitungan nominal subsidi beras medium selesai, maka pemerintah provinsi akan segera melaksanakan operasi pasar guna menstabilkan harga beras di berbagai daerah.
 
"Nanti akan disesuaikan dengan dana yang dialokasikan di APBD perubahan, dan selanjutnya akan meminta persetujuan Gubernur serta setelahnya akan segera dilakukan stabilisasi di pasaran, karena harga beras terus meningkat. Mudah-mudahan ini bisa mengurangi tekanan pasar dan bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan mereka," ujarnya pula.
 
Berdasarkan data pusat informasi harga pangan strategis nasional (PIHPS) per Jumat (6/10), untuk harga beras medium di Provinsi Lampung meliputi untuk beras kualitas medium I harga rata-rata di pasar tradisional di Lampung sebesar Rp12.800 per kilogram, beras kualitas medium II dijual dengan harga Rp13.100 per kilogram.

Sedangkan untuk beras kualitas bawah I sebesar Rp13 ribu per kilogram, dan kualitas bawah II Rp12.900 per kilogram.