Jakarta (ANTARA) - Ajang Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2022 Seri Jakarta yang akan digelar di Lot 16-17 SCBD pada 24-26 September bakal diwarnai perebutan dua atlet Indonesia, Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo, untuk memecahkan rekor dunia speed putra.
Baik Katibin maupun Veddriq telah mengungkapkan ambisi yang sama itu selepas bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
"Targetnya pertama untuk bisa memecahkan rekor lagi di angka empat detik," kata Katibin kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan jakarta.
Target tersebut wajar dipatok Katibin, mengingat ia memang membutuhkan catatan waktu 4 detik untuk bisa menajamkan rekor dunia IFSC nomor speed putra yang saat ini memang atas nama atlet berusia 22 tahun tersebut.
Catatan waktu tersebut diperoleh Katibin saat ia berlaga di babak penyisihan Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2022 Seri Chamonix, Prancis, pada 8 Juli lalu.
Mengutip situs resmi IFSC, nama Katibin tercantum dalam daftar lima catatan waktu terbaik speed putra, artinya pemuda kelahiran Batang Jawa Tengah itu sudah lima kali menajamkan rekor dunia.
Katibin merebut rekor dunia tersebut "menyingkirkan" seniornya, Veddriq, yang sempat menjadi manusia pemanjat dinding tercepat dunia hanya dalam 5,20 detik saat tampil di Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2021 Seri Salt Lake City.
Sebagaimana Katibin, Veddriq juga mengusung ambisi untuk memecahkan rekor dunia IFSC speed putra di SCBD nanti.
Tak hanya itu, Veddriq pun ingin mempertahankan gelar juara umum kategori speed putra yang ia raih dalam Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2021.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo berebut pecahkan rekor dunia