PON Papua - Sutji jadi idola di arena senam

Jayapura (ANTARA) - Debutan cabang olahraga senam ritmik Sutjiati K Narendra asal Provinsi Lampung menjadi idola baru pada arena senam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Tak hanya memiliki paras cantik dengan usia yang masih belia 17 tahun, penampilan Sutji juga memesona para penonton yang menyaksikannya tampil pada cabang senam ritmik di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan Sentani Timur, Jayapura, Jumat.

Sutji yang mempersembahkan dua medali emas dan satu medali perak untuk kontingen Lampung terus mengembangkan senyumannya saat pengalungan medali.

Bahkan, usai pengalungan medali, Sutji jadi rebutan untuk foto bersama para pengunjung di arena senam.

Putri dari pasangan blasteran Indonesia dan Amerika, Andy Narendra dan Christina Narendra ini mengaku senang atas prestasi petamanya di ajang PON.

"Interisting..," kata Sutji, usai pengalungan medali.

Atas capaian prestasinya itu, Sutji menyampaikan ucapan terima kasih kepada orangtua, pelatih, KONI serta doa masyarakat Lampung.

Setelah PON XX Papua, ia mengaku akan kembali berkonsentrasi pada ajang SEA Games mendatang.

Dua medali emas dan satu perak cabang senam ritmik PON XX Papua yang diraih Sutjiati K Narendra itu pada nomor perorangan bola putri dan nomor pita putri.

Sedangkan medali perak diraih Sutji dari semua nomor yakni bola, pita, gada, dan simpai (hoop).
Baca juga: Sutji amankan dua emas senam ritmik PON untuk Lampung
Baca juga: Sutjiati sabet emas perdana bagi Lampung di senam ritmik nomor bola
Baca juga: PON Papua - Dua pesenam Lampung raih medali perak dan perunggu