Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung menyebutkan bahwa ketersediaan vaksin COVID-19 untuk maayarakat di kota ini tinggal menyisakan 9.000 dosis lebih.
"Vaksin yang ada di kami kurang lebih ada 9.000 dosis lagi mungkin akan habis sebentar lagi," kata Kepala Dinkes Kota Bandarlampung Edwin Rusli, di Bandarlampung, Senin.
Dia pun mengungkapkan bahwa dari ketersediaan vaksin COVID-19 yang ada sekarang, tidak akan mencukupi kebutuhan masyarakat Bandarlampung, sebab masih banyak warga yang belum mendapatkan vaksinasi.
Namun begitu, lanjut dia, warga yang belum mendapatkan vaksinasi tak perlu khawatir, sebab bila ketersediaan vaksin sudah habis, pemerintah pusat akan mengirimnya secara berkala ke daerah.
"Jadi vaksin ini akan dikirim oleh pemerintah pusat kalau ketersediaan sudah habis, kalau nanti vaksin sudah habis, kami tinggal laporan ke pusat nanti akan dikirim secara bertahap," kata dia lagi.
Edwin mengungkapkan bahwa saat ini pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Bandarlampung telah menyasar masyarakat umum dan pralansia, sedangkan untuk lansia sudah selesai, namun bila masih ada lansia yang ingin divaksinasi pihaknya pun akan melayaninya.
"Kami targetkan warga Bandarlampung yang mendapatkan vaksinasi itu sekitar 700 ribu lebih, agar herd immunity-nya terbentuk, namun tetap sudah divaksin pun mereka harus taat prokes," kata dia.
Berdasarkan data vaksinasi yang dirilis Kementerian Kesehatan RI melalui laman https://vaksin.kemkes.go.id per tanggal 21 Juni 2021, Kota Bandarlampung menjadi daerah yang tertinggi persentase pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah Lampung, dengan rincian vaksinasi dosis 1 sebanyak 130.252 orang atau 11,20 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 88.231 orang atau 7,58 persen.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung laksanakan vaksinasi COVID-19 serentak di 27 lokasi
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung minta warga belum vaksinasi segera datang ke puskesmas
Dinkes Bandarlampung sebut vaksin COVID-19 tersisa 9.000 dosis lebih
Vaksin ini akan dikirim oleh pemerintah pusat kalau ketersediaan sudah habis