Bendung Way Sekampung dapat berfungsi sebagai lahan konservasi

id Bendungan Way Sekampung,wapres ma'ruf amin

Bendung Way Sekampung dapat berfungsi sebagai lahan konservasi

Dokumentasi Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin (Baju putih depan) saat meninjau progres pembangunan proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung, Lampung, Senin (22/3/2021).  ANTARA/HO-PT PP

Pembangunan Bendungan Way Sekampung ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sekitar, antara lain penyediaan air irigasi untuk luas lahan 55.373 hektare, penyediaan air baku sebesar 2.482 liter per detik untuk Kota Bandar Lampung, Branti dan Kota
Jakarta (ANTARA) - Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, yang saat ini masih dalam proses pembangunan nantinya akan dapat digunakan sebagai pengendali banjir dan lahan konservasi serta pariwisata sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Tidak hanya itu, kehadiran bendungan diharapkan mampu meningkatkan intensitas tanam melalui irigasi sehingga diharapkan dengan selesainya pembangunan bendungan ini nanti dapat mendorong pemulihan ekonomi pascapandemic COVID-19," kata Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Yuyus Juarsa dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung saat ini secara total keseluruhan telah mencapai 92 persen yang ditargetkan dapat diselesaikan pada triwulan III tahun ini.

Baca juga: Kementerian PUPR targetkan Bendungan Way Sekampung rampung pada Juli 2021

Pembangunan Bendungan Way Sekampung ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sekitar, antara lain penyediaan air irigasi untuk luas lahan 55.373 hektare, penyediaan air baku sebesar 2.482 liter per detik untuk Kota Bandar Lampung, Branti dan Kota Metro.

Selain itu, bendungan tersebut dapat berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohida (PLTM) dengan daya sebesar 5,4 MW (2 x 2,7 MW). Di samping itu, dengan dibangunnya bendungan juga bermanfaat sebagai wisata air dan pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya.

Bendungan yang memiliki kapasitas efektif sebesar 68 juta meter per kubik ini dibangun sejak tahun 2016 selama lima tahun.

Baca juga: Wapres tinjau perkembangan pembangunan Bendungan Way Sekampung

Pekerjaan pembangunan bendungan ini tidak dihentikan oleh pemerintah selama masa pandemic COVID-19 untuk menjaga target penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) serta menjaga kesinambungan roda perekonomian Indonesia.

Perseroan dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk membangun bendungan yang masuk ke dalam daftar PSN dan akan menyelesaikan pembangunan tersebut tepat waktu dengan kualitas terbaik.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam kunjungan kerja ke Lampung Senin (22/3) berkesempatan meninjau progres pembangunan proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung.