Masyarakat sambut baik pengoperasian kembali KA Kualastabas

id Lampung, waykanan, lampung utara, lampung tengah, kai, divre iv, tanjung karang, covid 19, corona

Masyarakat sambut baik pengoperasian kembali KA Kualastabas

Suasana gerbong KA Kuala Stabas (Antara Lampung/Agus Wira Sukarta)

Warga sangat membutuhkan kereta api sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman, ujarnya
Bandarlampung (ANTARA) - Masyarakat menyambut baik dioperasikannya kembali Kereta Api (KA) Kuala Stabas jurusan Tanjungkarang-Baturaja pada awal September mendatang, kereta api ini sempat berhenti lantaran pandemi corona atau COVID-19.

"Saya sebagai masyarakat Waykanan dan juga pengguna aktif kereta api sangat menyambut baik beroperasinya kembali KA Kuala Stabas. Semoga ini bisa berlanjut," kata Ponita Dewi, warga Waykanan saat dikonfirmasi dari Bandarlampung, Jumat.

Menurutnya, dengan beroperasinya KA Kuala Stabas ini bisa berpergian menggunakan kereta api dengan nyaman dan aman, bahkan bisa memangkas waktu yang biasanya 4-5 jam bisa menjadi 3,5 jam untuk sampai di tujuan.

Baca juga: KA Kuala Stabas rute Tanjungkarang-Baturaja beroperasi mulai September

"Yang pasti sangat senang sekali bisa naik kereta lagi, karena sejak pertama kali pandemi COVID-19 kereta api penumpang tidak beroperasi. Warga sangat membutuhkan kereta api sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman," ujarnya.

Putra, warga Kotabumi, Lampung Utara mengatakan, dengan beroperasi kembali KA Kuala Stabas ini sangat membantu warga dalam ketepatan waktu, selain biayanya juga murah.

Baca juga: Stasiun KA Way Tuba diresmikan

"Sangat nyaman, aman dan murah. Tetapi setiap penumpang diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah untuk menerapkan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," kata Putra.

Fajar, warga Lampung Tengah mengaku sangat terbantu dengan beroperasinya KA Kuala Stabas, terutama dari aspek kepastian waktu untuk tiba di tempat kerja. 

Namun demikian, ia berharap pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada penumpangnya untuk mencegah menyebarnya COVID-19.