Bandarlampung (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung membenarkan bahwa pihaknya kini telah merawat dan mengisolasi pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.
"Ya benar ada satu orang PDP yang kami rawat dan isolasi," kata Direktur Pelayanan RSUDAM dr Pad Dilangga, saat dihubungi, di Bandarlampung, Minggu.
Baca juga: Antisipasi sebaran COVID-19, Pemprov batasi kegiatan di keramaian
Ia mengatakan bahwa saat ini pasien tersebut sudah ditangani sesuai standar operasional prosedur (SOP) dalam menangani COVID-19 dan pasien sudah dalam ruang isolasi yang tersedia di RSUDAM.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengungkapkan bahwa pasien dalam pengawasan yang saat ini berada di ruang isolasi RSUDAM dalam kondisi yang stabil namun pihaknya masih belum dapat memastikan apakah sudah dapat dipulangkan atau belum.
"Kondisi sudah stabil saat ini, kemarin kami kirim sampel ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan apakah si pasien sudah boleh pulang atau belum," kata dia.
Baca juga: RSUP Adam Malik Medan isolasi satu orang dengan dugaan COVID-19
Ia mengatakan bahwa di Lampung belum ada alat yang dapat mengetahui hasil orang tersebut sudah boleh pulang atau belum sehingga untuk dapat mengetahui si pasien sudah bisa dikembalikan ke masyarakat itu masih menunggu hasil laboratorium yang dikirimkan ke pusat.
"Memang saat ini kondisinya stabil tapi kita tidak ingin ambil resiko. Nanti kita tunggu hasil dari pusat untuk menentukan apakah ini sudah boleh pulang atau ditambah masa inkubasinya," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kota Bandarlampung Edwin Rusli saat dihubungi menjelaskan bahwa pasien tersebut di bawa ke RSUDAM dan dimasukkan ke dalam ruang isolasi sebab pada pemeriksaan awal gejala batuk dan pilek yang disertai oleh demam.
"Apalagi dalam riwayat orang ini yang pernah kontak langsung dengan pasien positif corona di Solo, Jawa Tengah, sehingga demi kewaspadaan beliau akan diperiksa lebih lanjut di RSUDAM," kata dia.
Baca juga: Bayi baru lahir di Inggris, jadi kasus corona termuda
Baca juga: Sekolah diliburkan, pengemudi ojek daring sepi penumpang
Baca juga: Sumbar mengupayakan pariwisata tidak terlalu terimbas corona
Berita Terkait
OJK sebut "outstanding" piutang pembiayaan kendaraan naik 14,19 persen per Maret
Rabu, 15 Mei 2024 18:16 Wib
AstraZeneca tarik vaksin COVID-19 di seluruh dunia
Kamis, 9 Mei 2024 6:08 Wib
Kemenag sebut JCH Lampung terbagi dalam 19 kloter
Minggu, 5 Mei 2024 20:25 Wib
5 tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia ditangkap Bareskrim
Rabu, 17 April 2024 7:13 Wib
Hingga 19 km, pemudik terjebak macet di Tol Tangerang-Merak menuju pelabuhan
Minggu, 7 April 2024 12:36 Wib
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Gakkumdu Bandarlampung menghentikan penelusuran kasus TPS 19 Waykandis
Jumat, 15 Maret 2024 10:44 Wib