Bayi baru lahir di Inggris, jadi kasus corona termuda

id Bayi baru lahir,positif virus corona,kasus termuda,Inggris,virus corona

Bayi baru lahir di Inggris, jadi kasus corona termuda

Suasana Stadion St James Park, markas klub sepak bola Newcastle United di Newcastle, Inggris, Jumat (13/3/2020). Semua pertandingan sepak bola elit di Inggris, termasuk Liga Premier, Piala EFL dan Liga Sepak Bola Wanita (WSL) .pada Jumat ditangguhkan hingga 4 April mendatang karena pandemi virus corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Lee Smith/wsj.

London (ANTARA) - Seorang bayi yang baru lahir terbukti positif tertular virus corona, diyakini sebagai kasus termuda di Inggris, menurut penyataan rumah sakit.

Sang ibu dibawa ke rumah sakit London dengan gejala pneumonia. Keduanya dinyatakan positif virus corona.

Tak diketahui pasti apakah bayi tersebut tertular saat di dalam kandungan atau selama proses melahirkan.

Baca juga: Donald Trump negatif corona

Rumah sakit melalui pernyataan mengatakan, "Dua pasien di rumah sakit North Middlesex University terbukti positif virus corona. Salah satu pasien dipindahkan ke pusat spesialis dan satunya lagi kini menjalani perawatan di ruang isolasi.

"Keselamatan pasien dan staf merupakan prioritas utama kami, jadi sesuai panduan dari Kesehatan Masyarakat Inggris, kami secara rutin membersihkan area tempat pasien dirawat dan staf yang melakukan kontak dekat dengan pasien ini diimbau untuk mengarantina diri."

Baca juga: China daratan catat 20 kasus tambahan COVID-19 pada Sabtu

BBC melaporkan bahwa hingga Sabtu (14/3) total kasus corona terkonfirmasi di Inggris mencapai 820 dengan 21 kematian.

Pemerintah pada Jumat (13/3) mengatakan sepertinya jumlah aktual kasus tersebut antara 5.000 hingga 10.000.

Virus corona, alias COVID-19, pertama kali muncul di China tengah pada Desember tahun lalu dan hingga kini telah menjangkit ke lebih dari 120 negara dan wilayah.

Kematian global akibat virus corona melebihi angka 5.300 dengan sedikitnya 142.000 kasus terkonfirmasi, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menyebut Eropa sebagai episentrum baru virus corona.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Bermuatan 10 WNA, kapal wisata ditolak berlabuh di Sumba Timur
Baca juga: Sumbar mengupayakan pariwisata tidak terlalu terimbas coronaBaca juga: Sumbar mengupayakan pariwisata tidak terlalu terimbas corona
Baca juga: Pesan Klopp soal COVID-19 dipuji Kepala WHO