Lampung Timur (ANTARA) - Sebanyak 14 ekor buaya muara dari Provinsi Bali\, dilepas di Sungai Way Kanan di kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas, Lampung pada Senin.
Humas Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Sukatmoko di Lampung Timur, Rabu, mengatakan 14 ekor buaya muara itu berasal dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Provinsi Bali.
"Buaya itu kiriman dari BKSDA Bali, sebanyak 14 ekor. Buayanya ada yang besar dan kecil. Yang besar panjangnya ada yang tiga meter," kata Sukatmoko.
Ia menjelaskan, buaya dari BKSDA Bali itu dilepas di Sungai Way Kanan, Way Kambas, Lampung karena di daerah Bali, sudah tidak terdapat lagi sungai yang aman untuk ditempati buaya.
"Sungai Way Kanan Way Kambas adalah tempat yang tepat karena jauh dari pemukiman warga. Buaya perlu diselamatkan. Buaya tidak mungkin kita tempatkan di sungai-sungai yang dekat dengan pemukiman warga, nanti malah diburu orang," ujarnya.
Menurut Sukatmoko, Sungai Way Kanan adalah tempat yang paling aman dihuni buaya karena sungainya masih alami, berada di tengah hutan dan lokasinya juga jauh dari perumahan warga.
"Sekitar 13,5 kilometer dari perumahan warga yang padat penduduk. Sungai Way Kanan juga dihuni buaya Sumatera, karena persebaran buaya Sumatera ada di hutan Way Kambas," jelasnya.
