Mesuji (ANTARA) - Diduga dibakar api cemburu, DK pemuda asal Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji menganiaya rekannya sendiri.
"Korban dianiaya dengan menggunakan sebilah golok dan mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya dan langsung dilarikan ke rumah sakit setempat, " kata Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, di Mesuji, Kamis.
Anggota Satreskrim, lanjutnya, tengah memburu pelaku yang melarikan diri usai melakukan penganiayaan.
Pihaknya masih menyelidiki motif pelaku melakukan penganiyaan terhadap rekannya sendiri tersebut.
Sementara, pelaku yakni DK yang merupakan rekan korban setelah peristiwa pembacokan langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor yang juga milik kenalanya.
Saat ini korban mengalami luka bacok di jari, dan belakang ketiak tangan kiri akibat sabetan golok pelaku. Motif penganiayaan tersebut diduga karena pelaku cemburu.
"Saya , kurang tau persis apa penyebabnya. Sebab, saat itu saya tengah bersama kekasih yakni Abiani. Ketika saya melintasi tukang penjual durian motor dihentikan oleh DK, dan mengeluarkan sebilah golok dan pelaku menghantam punggung kiri saya, " kata Dani, si korban..
Meskipun, dirinya sudah mengalami luka bacok, pelaku kembali menghantamkan ke bagian tubuh, namun berhasil ditangkis.
"Saya kurang paham kenapa DK tiba-tiba menyerang dirinya. Padahal saya dengan pelaku tidak pernah cekcok atau selisih paham. Kemungkinan dia cemburu melihat saya jalan bersama kekasih saya, " tambahnya.
Diduga cemburu, seorang pemuda aniaya rekannya gunakan golok
Korban luka akibat penganiayaan dirawat di Rumah Sakit (Antara Lampung/HO)
Korban dianiaya dengan menggunakan sebilah golok dan mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya
