Warga Lampung apresiasi layanan Samsat elektronik

id louncing esamsat,bayar pajak online, bank lampung, gubernur lampung

Warga Lampung apresiasi layanan Samsat elektronik

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo pada acara peluncuran e-Samsat Lampung (e-SALAM) di halaman Kantor Pusat Bank Lampung Bandarlampung, Jumat (26/10). (Foto: HO/ist)

Esensi dari e-Samsat ini adalah mendekatkan layanan kita kepada masyarakat, sehingga masyarakat mau bayar pajak aman, nyaman, dan mudah, orang mau bayar itu jangan dipersulit
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Sejumlah warga di Provinsi Lampung mengapresiasi layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor secara elektronik (e-Samsat Lampung/e-Salam) yang mulai diberlakukan di daerah ini.

Beberapa warga di Bandarlampung, Sabtu, berharap layanan e-Salam itu benar-benar dapat diterapkan di seluruh Lampung, sehingga akan memudahkan masyarakat pemilik kendaraan bermotor untuk membayar pajak secara praktis dan efisien.

"Bagus terobosan layanan e-Salam itu, mudah-mudahan tak ada kendala di lapangan," kata Iwan Satria, salah satu warga itu pula.

Warga lainnya mengaku senang, mengingat selama ini dengan layanan pembayaran pajak kendaraan secara manual cenderung masih merepotkan, karena harus antre.

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo telah meresmikan peluncuran e-Samsat Lampung (e-SALAM) di halaman Kantor Pusat Bank Lampung di Jalan Wolter Monginsidi Nomor 182 Bandarlampung, Jumat (26/10) siang.

Selain meresmikan e-Samsat itu, Gubernur Ridho juga meresmikan Samsat Desa Bukit Kemuning, Samsat Induk Mesuji, Samsat Link, dan Aplikasi i-Samsat, e-PAP, e-PBBKB Tahun 2018.

Gubernur Ridho menyatakan melalui e-Samsat, Pemerintah Provinsi Lampung memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) dengan menggunakan anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Lampung.

"Esensi dari e-Samsat ini adalah mendekatkan layanan kita kepada masyarakat, sehingga masyarakat mau bayar pajak aman, nyaman, dan mudah, orang mau bayar itu jangan dipersulit," ujar Gubernur Lampung.

Pembayaran PKB melalui ATM Bank Lampung akan memangkas alur pelayanan di Kantor Samsat. Masyarakat yang ingin membayar PKB tidak perlu lagi antre, tapi cukup memperlihatkan struk pembayaran dari ATM untuk ditukarkan dengan notice pajak.

Menurut Gubernur Ridho, mempermudah layanan dalam pembayaran pajak akan berimbas langsung pada peningkatan pembangunan di Provinsi Lampung.

"Pajak adalah sumber dari pendapatan asli daerah Provinsi Lampung, karena kita memang tidak seperti provinsi lain yang memiliki tambang minyak dan lain sebagainya. Oleh karenanya pajak ini adalah darahnya pembangunan di Lampung," kata Ridho pula.

Pada tahun 2014, PAD Provinsi Lampung berada pada kisaran angka satu miliar rupiah. Namun, lanjut Gubernur, dengan merapikan sistem yang ada, hari ini PAD Provinsi Lampung ada pada angka kisaran Rp7 miliar.

"Dengan adanya program ini, saya berharap dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, sekaligus dapat meningkatkan PAD kita untuk pembangunan," katanya lagi.

Direktur Bank Lampung Eria Desomsoni mengatakan, ada sebanyak 77 gerai ATM Bank Lampung yang tersebar di sejumlah tempat strategis dan sudah dapat beroperasi penuh untuk pembayaran e-Samsat itu.

"Saat ini sudah ada 77 gerai ATM Bank Lampung yang dapat digunakan untuk pembayaran e-Samsat. Ke depan, Bank Lampung juga sedang dalam proses pengadaan 55 gerai ATM tambahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya lagi.