Pasokan melimpah, harga ikan tenggiri turun tipis

id pasar lelang

Pasokan melimpah, harga ikan tenggiri turun tipis

Aktivitas perdagangan di Pasar Gudang Lelang Bandarlampung selalu ramai setiap harinya. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang/dok)

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Pasokan melimpah harga ikan tenggiri di Pasar Gudang Lelang, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung turun tipis dibandingkan pekan lalu.

Perdagangan ikan di Pasar Gudang Lelang Telukbetung, Bandarlampung, Sabtu (14/4), harga ikan tenggiri kini berkisar Rp75.000 hingga Rp80 ribu/kg.

Harga ikan tenggiri sebelumnya mencapai Rp85.000-Rp90 ribu/kg.

Beberapa pedagang menyebutkan hasil tangkapan nelayan mulai banyak, dan ikan tenggiri termasuk yang paling banyak dicari konsumen karena rasanya gurih.

Selain itu, ikan tenggiri juga menjadi bahan utama untuk pembuatan pempek, tekwan, bakso, dan otak-otak.

Menurut Aty, salah satu pedagang setempat, ikan tenggiri cepat laku sehingga harganya biasanya turun tipis saat pasokan melimpah.

"Jika ikan tenggiri tidak ada, maka bisa digunakan ikan ekor kuning untuk membuat pempek atau otak-otak," kata Cindy, salah satu konsumen di pasar tersebut.

Jika ikan tenggiri sulit didapatkan atau harganya terlalu mahal, maka warga biasanya menggunakan ikan ekor kuning atau ikan lainnya.

Usaha pembuatan dan penjualan pempek, otak-otak, dan bakso di Bandarlampung marak atau banyak warga setempat yang menggantungkan perekonomian keluarganya dari usaha tersebut.

Mutu dan rasa yang tidak kalah dengan pempek produksi Palembang, membuat pempek dibuat di Bandarlampung juga digemari warga daerah lainnya.

Harga ikan lainnya di Pasar Gudang Lelang mulai turun karena hasil tangkapan nelayan setempat mulai banyak, seperti ikan selar turun dari Rp60 ribu/kg menjadi Rp50 ribu/kg, kakap merah Rp55.000/kg, bawal Rp55.000/kg, dan rajungan Rp80.000/kg.

Pewarta :
Editor : Samino Nugroho
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.