Bandung (Antara Lampung) - Seorang pasien difteri meninggal dunia saat mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Benar, ada lagi pasien difteri yang meninggal," kata Humas RSUD dr Slamet Garut, Lingga Saputra melalaui telepon seluler, Kamis.
Ia menuturkan, pasien berinisal OM berusia 63 tahun warga Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, meninggal dunia, Selasa (26/12) sore saat mendapatkan perawatan medis.
Pasien tersebut, kata dia, mendapatkan perawatan intensif di RSUD Garut sejak 19 Desember 2017 hingga akhirnya meninggal dunia.
"Pada hari itu juga jenazah diambil pihak keluarga, pada hari yang sama, jenazah pun langsung dimakamkan," katanya.
Sebelumnya, RSUD merawat lima pasien difteri, satu di antaranya meninggal dunia, sedangkan empat pasien lainnya sudah berangsur sembuh.
Pasien difteri yang meninggal dunia di Garut tercatat sebanyak empat orang selama 2017, dari jumlah pasien seluruhnya 17 orang.
Pemerintah Kabupaten Garut telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dalam kasus difteri tersebut.
Berita Terkait
Dinkes Lampung: Promosi kegiatan penting cegah penyakit tidak menular
Sabtu, 16 November 2024 22:47 Wib
Dinas Kesehatan Tanggamus cegah dini peningkatan kasus diare dengan PHBS
Jumat, 15 November 2024 15:54 Wib
Dinas Kesehatan Tanggamus lakukan gerakan cegah dini penyebaran DBD
Kamis, 14 November 2024 11:40 Wib
Dinkes Lamsel cegah dini penyebaran penyakit menular dengan PHBS
Selasa, 12 November 2024 12:28 Wib
Dinkes Lampung Selatan tangani 1.910 penderita TBC
Selasa, 5 November 2024 16:08 Wib
Ketum IDI sebut pencegahan di sekolah percepat penanganan penyakit
Senin, 4 November 2024 16:12 Wib
Disnakeswan Lamsel lakukan antisipasi penyebaran penyakit ngorok pada ternak
Rabu, 23 Oktober 2024 14:47 Wib
Pengedar 1.314 butir obat terlarang ditangkap polisi
Senin, 21 Oktober 2024 5:27 Wib