22.132 Peserta Ujian SD Di Lampung Tengah
US tingkat sekolah dasar dan sederajat di Lampung Tengah atau Lamteng tahun ini diikuti 22.132 peserta, terdiri dari laki-laki 11.256 peserta dan perempuan 10.876 peserta."
Lampung Tengah (Antara Lampung) - Sebanyak 22.132 peserta dari 709 sekolah dasar dan sederajat di Kabupaten Lampung Tengah, mengikuti Ujian Sekolah (US) Tahun Ajaran 2013/2014.
"US tingkat sekolah dasar dan sederajat di Lampung Tengah atau Lamteng tahun ini diikuti 22.132 peserta, terdiri dari laki-laki 11.256 peserta dan perempuan 10.876 peserta," kata Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Lamteng, Susilo di Gunung Suging, Lampung Tengah, Senin.
Dia mengatakan jumlah tersebut berasal dari 709 sekolah dimana SD sebanyak 727 sekolah, Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 72 sekolah. Pada hari pertama US, peserta akan mengerjakan soal Bahasa Indonesia, hari kedua pada Selasa (20/5) matematika dan hari ketiga pada Rabu (21/5) mata pelajaran IPA.
Susilo menjelaskan US merupakan pengganti Ujian Nasional (UN) yang telah dihapus oleh pemerintah pusat mulai tahun ajaran 2013/2014.
Kemudian untuk sistem pelaksanaan UN dengan US tidak jauh berbeda, dari pelaksanaan hingga pengawasan. Hanya saja pembuatan soal yang berbeda. Untuk soal US, 75 persen materinya dibuat oleh pemerintah kabupaten (pemkab) serta pemerintah provinsi (pemprov) dan 25 persen sisanya oleh pusat.
Susilo mengungkapkan penentuan kelulusan akan dilakukan oleh satuan pendidikan masing-masing sekolah, yang terdiri dari pihak sekolah dan komite. Peserta didik dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan berdasarkan perolehan nilai US.
Terkait kriteria kelulusan, akan ditetapkan melalui rapat sebelum pelaksanaan US, yang mencakup nilai minimal setiap pelajaran dan nilai rata-rata minimal mata pelajaran.
"Jadi sistemnya hampir sama dengan UN. Namun, untuk US yang menentukan kelulusan satuan pendidikan sekolah," kata dia.
Dia menambahkan terkait pendistribusan, naskah yang datang dari Dinas Pendidikan Lampung, dikirim ke Disdik Lamteng lalu didistribusikan ke unit pelaksana teknis daerah (UPTD) pendidikan masing-masing kecamatan yang dikawal ketat oleh pihak kepolisian.
Selanjutnya dari UPTD pendidikan akan didistribusikan ke masing-masing sekolah yang menyelenggarakan US.
"US tingkat sekolah dasar dan sederajat di Lampung Tengah atau Lamteng tahun ini diikuti 22.132 peserta, terdiri dari laki-laki 11.256 peserta dan perempuan 10.876 peserta," kata Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Lamteng, Susilo di Gunung Suging, Lampung Tengah, Senin.
Dia mengatakan jumlah tersebut berasal dari 709 sekolah dimana SD sebanyak 727 sekolah, Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 72 sekolah. Pada hari pertama US, peserta akan mengerjakan soal Bahasa Indonesia, hari kedua pada Selasa (20/5) matematika dan hari ketiga pada Rabu (21/5) mata pelajaran IPA.
Susilo menjelaskan US merupakan pengganti Ujian Nasional (UN) yang telah dihapus oleh pemerintah pusat mulai tahun ajaran 2013/2014.
Kemudian untuk sistem pelaksanaan UN dengan US tidak jauh berbeda, dari pelaksanaan hingga pengawasan. Hanya saja pembuatan soal yang berbeda. Untuk soal US, 75 persen materinya dibuat oleh pemerintah kabupaten (pemkab) serta pemerintah provinsi (pemprov) dan 25 persen sisanya oleh pusat.
Susilo mengungkapkan penentuan kelulusan akan dilakukan oleh satuan pendidikan masing-masing sekolah, yang terdiri dari pihak sekolah dan komite. Peserta didik dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan berdasarkan perolehan nilai US.
Terkait kriteria kelulusan, akan ditetapkan melalui rapat sebelum pelaksanaan US, yang mencakup nilai minimal setiap pelajaran dan nilai rata-rata minimal mata pelajaran.
"Jadi sistemnya hampir sama dengan UN. Namun, untuk US yang menentukan kelulusan satuan pendidikan sekolah," kata dia.
Dia menambahkan terkait pendistribusan, naskah yang datang dari Dinas Pendidikan Lampung, dikirim ke Disdik Lamteng lalu didistribusikan ke unit pelaksana teknis daerah (UPTD) pendidikan masing-masing kecamatan yang dikawal ketat oleh pihak kepolisian.
Selanjutnya dari UPTD pendidikan akan didistribusikan ke masing-masing sekolah yang menyelenggarakan US.