Jembatan Way Semangka di Suoh Lampung Barat Putus

id Jembatan Way Semangka di Suoh Lampung Barat Putus

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Hujan deras berlangsung selama dua hari terakhir mengakibatkan Jembatan Way Semangka di Suoh Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung yang direncanakan akan digunakan pada tahun 2014, terputus.

Sejumlah warga di daerah itu, Minggu (10/11), menginformasikan jembatan itu terputus dan tenggelam di Sungai (Way) Semangka.

Kemarin (Sabtu 9/11) malam, menurut warga setempat Yani, terdengar suara gemuruh seperti benda runtuh.

"Suara tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB," kata dia lagi.

Namun ia tidak menyangka jika suara itu adalah suara saat jembatan di Pamangku Ketapang Pekon (Desa) Suoh Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS) yang dibangun di atas Sungai (Way) Semangka terputus.

Yani yang rumahnya hanya berjarak sekitar satu kilometer dari jembatan tersebut menuturkan, hujan berkepanjangan selama dua hari mengakibatkan air Sungai (Way) Semangka meluap hingga satu meter.

"Tidak ada warga yang menyaksikan putusnya jembatan yang lokasi pembangunannya jauh dari permukiman warga," kata dia pula.

Suara gemuruh yang ia dengar ternyata juga diperbincangkan warga setempat lainnya pada pagi hari, namun belum diketahui jika itu adalah jembatan yang putus.

"Saya memang mempunyai rencana untuk naik ke Liwa karena ada keperluan ke Pemkab. Setelah berangkat dan menuju ke Sungai Semangka, saya terkejut melihat jembatan itu putus. Kami berharap pemerintah dapat segera menangani masalah tersebut," kata dia lagi.

Putus dan ambruknya jembatan itu, kata dia lagi, seperti juga memutus harapan masyarakat setempat akan kemudahan akses jalan yang hampir mendekati selesai namun karena diterjang banjir harapan itu menjadi sirna.

Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri sebelumnya mengatakan bahwa pembangunan jembatan penghubung Way Semangka akan mampu mempercepat pertumbuhan perekonomian masyarakat Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh yang akan menuju Liwa, ibu kota Kabupaten Lampung Barat sehingga akan terbantu dari berbagai sisi.

Belum diketahui langkah jangka pendek yang akan diambil Pemkab Waykanan untuk menangani jembatan putus itu.

Beberapa hari lalu, jalan lintas Liwa ke Krui di Lampung Barat juga amblas sedalam sekitar 20 meter sepanjang 50-an meter akibat hujan deras sehingga menimbulkan longsor di jalan utama ini.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berupaya membuat jalan alternatif di sekitarnya yang masuk dalam area hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), sehingga harus berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan dan Balai Besar TNBBS.

Pewarta :
Editor : Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.