BPS Pesawaran Data Ternak Besar

id

LAMPUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, mulai mendata populasi ternak besar di daerah itu, seperti sapi dan kerbau. "Pendataan tersebut merupakan program pemerintah pusat, dilaksanakan terhitung tanggal 1 hingga 30 Juni guna mengetahui jumlah ternak sapi di tiap daerah," kata Kepala BPS Pesawaran, Risma Pijayanti, di Pesawaran, Selasa. Menurut dia, tujuan pendataan peternak itu guna menghitung dan mengumpulkan informasi dasar terkait populasi ternak sapi dan kerbau di Indonesia. Pendataan meliputi jumlah, pola, penyebaran, struktur populasi sapi dan kerbau, termasuk nama dan alamat peternak. Untuk menyukseskan program pemerintah pusat, ia mengatakan pihaknya mengerahkan 163 petugas untuk melakukan pendataan sapi potong, sapi perah dan kerbau (PSPK). Sedangkan sasaran pendataan mencakup pemelihara sapi potong, sapi perah dan kerbau yang ditujukan untuk pengembangbiakan, penggemukan, pembibitan, dan perdagangan, baik yang dilakukan oleh rumah tangga, perusahaan, maupun unit usaha lain RPH, asrama, pesantren dan UPT. "Data yang akan ditanyakan mencakup nama dan alamat pemelihara ternak (rumah tangga, pedangang dan perusahaan peternakan), jenis kelamin, umur dan rumpun ternak, cara pemeliharaan, status kepemilikan ternak, mutasi ternak dan inseminasi buatan," kata dia. Risma melanjutkan, dengan adanya pendataan tersebut merupakan dasar penentu kebijakan peternakan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan peternak yang lebih baik. Ia juga mengatakan dengan pendataan peternak diharapkan didapatkan data dasar jumlah ternak sapi potong, sapi perah dan kerbau tahun 2011.(ANTARA/AGS)

Editor :
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.