Gol kedua Milan akhirnya tercipta pada menit ke-39. Youssouf Fofana memotong umpan Aurelien Tchouameni demi menghasilkan serangan balik untuk Milan.
Pulisic yang menguasai bola kemudian mengirim umpan silang ke kotak penalti Madrid. Bola ditendang Rafael Leao yang masih mampu ditepis Lunin, tetapi kiper Ukraina itu gagal menghalau Alvaro Morata yang menyambar bola rebound untuk menjebol gawang Madrid.
Skor 2-1 untuk keunggulan tim tamu bertahan sampai babak pertama berakhir. Selepas jeda istirahat, Madrid langsung tancap gas demi menyamakan kedudukan.
Los Blancos mendapatkan peluang pada menit ke-47 melalui percobaan luar kotak penalti Vinicius. Namun, Maignan masih sigap untuk mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Milan balas mengancam lima menit berselang, kali ini melalui sundulan sundulan Leao. Sayangnya peluang itu masih bisa digagalkan Lunin.
Alih-alih menyamakan skor, Madrid justru harus kebobolan gol ketiga pada menit ke-73. Bermula dari aksi individu Leao dari sisi kiri, dia kemudian mengirimkan umpan silang yang dituntaskan Reijnders dengan tembakan yang gagal dihentikan Lunin.
Madrid sempat mencetak gol lewat Antonio Rudiger pada menit ke-81, tetapi dianulir wasit dengan bantuan VAR yang mengungkap bek Jerman itu sudah lebih dulu terjebak offside saat Dani Ceballos melepas umpan silang.
Keunggulan 3-1 AC Milan atas Real Madrid bertahan hingga laga bubar.