Capaian imunisasi polio di Bandarlampung 67 persen

id Lampung ,Imunisasi,Polio,PIN di Lampung,capaian imunisasi

Capaian imunisasi polio di Bandarlampung 67 persen

Petugas Kesehatan sedang melakukan imunisasi terhadap balita pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Polio di Bandarlampung, Senin (29/7/2024). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Target kami yakni 155.389 anak di kota ini mendapatkan imunisasi polio. Pada putaran pertama ini sudah 67 persen
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Diskes) Bandarlampung menyebutkan bahwa capaian imunisasi polio pada putaran pertama di wilayah itu mencapai 67 persen atau 104 ribu anak dari target sasaran 155.389 anak.

"Target kami yakni 155.389 anak di kota ini mendapatkan imunisasi polio. Pada putaran pertama ini sudah 67 persen," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, di Bandarlampung, Senin.

Desti mengatakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio putaran pertama sudah dimulai sejak 23 Juli 2024 dan terakhir pada hari ini. Kemudian untuk putaran kedua akan dilaksanakan pada 6-12 Agustus 2924.

"Untuk memenuhi target yang sudah ditentukan, kami akan mengoptimalkan di putaran kedua," kata dia.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga akan melakukan sweeping kepada anak-anak balita yang belum dapat imunisasi polio di sekolah, posyandu, puskesmas dan pos pelayanan imunisasi terdekat.

"Sweeping akan dilakukan mulai 30 Juli sampai dengan 3 Agustus 2024, dengan begitu kami harap target 155.389 anak berusia 0-7 tahun dapat di imunisasi semua," kata dia.

Desti menjelaskan anak-anak yang telah mendapatkan imunisasi polio pada putaran pertama dan hasil sweeping akan kembali mendapatkannya pada putaran kedua.

“Setiap anak diberikan dua tetes manis. Nanti putaran kedua pada 6-12 Agustus akan berikan tetes berikutnya,” tuturnya.

Menurutnya, penyakit polio dapat menyebabkan kelumpuhan dan sangat menular, terutama pada anak-anak di bawah usia 15 tahun, sehingga vaksinasi polio menjadi upaya penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit ini.

"Mohon dukungan masyarakat, bagi yang punya anak umur 0-7 tahun dapat ke fasilitas kesehatan agar anak dapat terlindungi dari polio dan sehat," kata dia.

Baca juga: Boks mobil PJU patah sebabkan pekerja jatuh

Baca juga: Polisi uji balistik proyektil peluru nyasar yang lukai tangan nenek

Baca juga: Disdukcapil Bandarlampung sebut pemilih wafat harus terhapus dari DP4