Imunisasi polio penting guna bentuk kekebalan
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung menyatakan imunisasi polio terhadap anak penting guna membentuk kekebalan komunitas terhadap penyakit tersebut.
"Dengan capaian 95 persen imunisasi polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN), Kota Bandarlampung akan terbentuk kekebalan komunitas atau kekebalan kelompok untuk penyakit polio," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, di.Bandarlampung, Selasa.
Dia menegaskan imunisasi Polio merupakan bagian dari imunisasi dasar lengkap yang diberikan kepada bayi sejak usia satu bulan sampai 11 bulan dengan jumlah pemberian empat dosis.
"Namun apabila ditemukan anak usia 0-7 tahun belum mendapat PIN Polio tetap akan diberikan tetes polio," katanya.
Ia mengatakan Dinkes Bandarlampung akan memaksimalkan imunisasi polio hingga 100 persen atau 155.389 anak, yang mana saat ini capaiannya baru 95,3 persen.
"PIN Polio putaran 1 sudah berakhir dan capaian Kota Bandarlampung 95,3 persen, angka ini sudah memenuhi target. Tapi di putaran kedua kami akan maksimalkan lagi dan akan melakukan sweeping," kata dia.
Sementara itu Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengapresiasi Dinas Kesehatan karena telah optimal dalam melaksanakan PIN Polio putaran 1 yang mencapai 95,3 persen.
"Kami harap para orang tua juga sadar akan kesehatan anak-anaknya. Mari datang ke puskesmas dan posyandu terdekat untuk melakukan imunisasi terhadap anak-anak," kata dia.
"Dengan capaian 95 persen imunisasi polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN), Kota Bandarlampung akan terbentuk kekebalan komunitas atau kekebalan kelompok untuk penyakit polio," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, di.Bandarlampung, Selasa.
Dia menegaskan imunisasi Polio merupakan bagian dari imunisasi dasar lengkap yang diberikan kepada bayi sejak usia satu bulan sampai 11 bulan dengan jumlah pemberian empat dosis.
"Namun apabila ditemukan anak usia 0-7 tahun belum mendapat PIN Polio tetap akan diberikan tetes polio," katanya.
Ia mengatakan Dinkes Bandarlampung akan memaksimalkan imunisasi polio hingga 100 persen atau 155.389 anak, yang mana saat ini capaiannya baru 95,3 persen.
"PIN Polio putaran 1 sudah berakhir dan capaian Kota Bandarlampung 95,3 persen, angka ini sudah memenuhi target. Tapi di putaran kedua kami akan maksimalkan lagi dan akan melakukan sweeping," kata dia.
Sementara itu Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengapresiasi Dinas Kesehatan karena telah optimal dalam melaksanakan PIN Polio putaran 1 yang mencapai 95,3 persen.
"Kami harap para orang tua juga sadar akan kesehatan anak-anaknya. Mari datang ke puskesmas dan posyandu terdekat untuk melakukan imunisasi terhadap anak-anak," kata dia.