Jakarta (ANTARA) - Pelatih Ange Postecoglou menilai Tottenham Hotspur seharusnya bisa menang lebih mudah saat menekuk Crystal Palace 3-1 pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-27 di London, Sabtu (2/3).
Pada pertandingan di kandang yang disaksikan sekitar 62 ribu penonton itu, The Lily White justru tertinggal lebih dahulu melalui gol Eberechi Eze dari tendangan bebas.
Namun untuk ketiga kalinya dalam empat pertandingan kandang terakhir di liga, Spurs meraih kemenangan meski kebobolan lebih dulu. Kemenangan itu diraih berkat gol Timo Werner, Cristian Romero dan Son Heung-min.
"Pertandingan yang seharusnya kami menangkan dengan lebih mudah, namun kami memiliki keyakinan nyata dalam prosesnya dan tidak terpengaruh oleh hal-hal yang tidak berjalan sesuai keinginan kami. Saya pikir mentalitas adalah yang utama," kata Postecoglou sebagaimana diwartakan AFP seusai pertandingan.
"Jelas kami kebobolan lebih dulu dan itu mengecewakan. Anda mencari reaksi dan saya pikir reaksinya luar biasa," kata juru taktik asal Australia itu.
Postecoglou juga puas dengan penampilan Werner kendati penyerang asal Jerman itu menyia-nyiakan peluang emas pada babak pertama saat gagal mengonversi umpan silang Brennan Johnson menjadi gol.
"Bagi semua penyerang, gol itu penting. Saya pikir dia bermain bagus secara umum,” tambah Postecoglou.
Tottenham bertahan pada posisi lima dengan 50 poin, terpaut lima angka dari Aston Villa pada peringkat empat atau zona Liga Champions. Pasukan Postecoglou itu juga masih unggul enam angka dari Manchester United yang menempati posisi keenam.